MENU TUTUP

Hikmah Kemarau: Air Sungguh Berharga, Jangan Boros Menggunakannya

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:47:00 WIB
Hikmah Kemarau: Air Sungguh Berharga, Jangan Boros Menggunakannya

GENTAONLINE.COM - Air sejatinya adalah hal yang paling berharga di dunia ini, tetapi sering kali disepelekan. Berharganya air sering kali baru disadari ketika dilanda musim kemarau yang panjang.

Kalau kata Bang Haji Rhoma Irama dalam lirik lagu berjudul "Kehilangan", "Kalau sudah tiada, baru terasa bahwa kehadirannya, sungguh berharga."

Salah satu penghinaan terhadap air adalah ketika terlalu berlebihan atau boros menggunakannya, entah itu untuk wudhu, mandi, mandi wajib, mencuci piring, cuci mobil, motor, dan lainnya.

Pendakwah Mesir Syekh Khalid Al-Jundi menjelaskan Rasulullah SAW biasa berwudhu dengan takaran satu mud air. Untuk mandi, Nabi Muhammad SAW biasa menggunakan takaran air sebanyak satu sha' atau empat mud.

Ini didasarkan pada riwayat Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal. Sedangkan, Imam Abu Hanifah menganggap bahwa yang dimaksud satu sha' adalah enam mud.

Artinya, takaran air wudhu yang digunakan Rasulullah SAW itu setara dengan 600 mililiter air. Ini tidak lebih dari setengah botol air mineral ukuran paling besar 1.500 ml.

Jika umat Muslim boros menggunakan air, maka pada akhirnya akan menghadapi masalah pasokan air karena sikap boros yang dilakukan sendiri saat berwudhu. "Jangan buang-buang air meskipun dari sungai yang mengalir. Kita ini sering kali menggunakan air sepuasnya untuk berwudhu. Di sisi lain, kita juga butuh air untuk minum, sikat gigi, dan lainnya," kata Syekh Al-Jundi.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid