MENU TUTUP

FSGI Minta Kurikulum SMK Direvisi Total

Rabu, 11 Desember 2019 | 08:52:26 WIB
FSGI Minta Kurikulum SMK Direvisi Total ilustrasi internet

GENTAONLINE.COM — Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi penyumbang angka pengangguran. Menurut Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), kesalahan terletak pada Kurikulum SMK itu sendiri sehingga menyebabkan kurangnya mutu para siswa lulusan SMK. “SMK adalah pemasok angka pengangguran tertinggi di Indonesia,” kata Sekjen FSGI, Heru Purnomo dalam siaran pers, Rabu (11/12).


Heru berujar, bagaimana mungkin lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran. Jawabannya karena SMK kekurangan guru mata pelajaran produktif, minimnya laboratorium atau bengkel atau sarana pendukung bagi SMK, serta kurikulum SMK yang tidak relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.


“Bahkan pendirian SMK swasta bermunculan bak cendawan musik hujan dengan minimnya pengawasan  dan minimnya ketersediaan calon guru matpel produktif di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan),” terangnya. Oleh karenanya lanjut Heru, PSGI sangat mendukung Mendikbud Nadiem Makarim agar membenahi kurikulum SMK agar link and match dengan kebutuhan industri.


“Kami mendukung Mas Nadiem membenahi kurikulum SMK agar link and match dengan kebutuhan dunia industri. Tentunya mempertimbangkan karakteristik SMK dan koteks daerah tempat SMK berdiri,” kata dia. Adapun jumlah SMK swasta di Indonesia sekitar 10.500 sekolah, sedangkan SMK negeri sekitar 3.500 sekolah. Tetapi lulusan SMK negeri lebih banyak dibandingkan lulusan SMK swasta.


Sekali lagi ia menegaskan bahwa FSGI sengat mendukung Mendikbud untuk fokus merevisi kurikulum SMK, bukan SD, SMP, dan SMA. Karena menurut Heru, persoalan Kurikulum 2013 di SD sampai SMA adalah pada implementasi dan beban guru yang tinggi dalam menyiapkan dokumen pembelajaran, termasuk penilaian.


“Maka solusi persoalan Kurikulum 2013 adalah merdekakan guru dari administrasi pembelajaran yang membebani dan perbaikan format dan konten pelatihan guru,” kata Heru.  (rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari