MENU TUTUP

Demokrat: "Failed Nation" Dari Ibas Adalah Wake Up Call Agar Pemerintah Hadir Secara Nyata

Kamis, 08 Juli 2021 | 08:18:41 WIB
Demokrat:

GENTAONLINE.COM - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas soal “failed nation” merupakan bagian dari wake up call bagi pemerintah.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman menjelaskan bahwa Ibas sebenarnya sedang memperingatkan pemerintah untuk bisa benar-benar fokus bekerja dalam menangani Covif-19.

Di satu sisi, pemerintah juga diminta hadir nyata untuk menyelamatkan rakyat dari varian baru Covid-19 yang berbahaya.


Lewat sebuah poster dari Fraksi Demorat DPR RI, Ibas mengingatkan pemerintah soal penanganan Corona. Ibas mempertanyakan kapan Indonesia akan bebas dari ganasnya pandemi corona.

"Covid-19 makin 'mengganas'. Keluarga, sahabat dan di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?" ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ingin negara hadir menyelamatkan nyawa masyarakat. Dia tidak ingin Indonesia sampai disebut 'bangsa gagal' atau 'failed nation'.

"Jangan sampai negara kita disebut sebagai 'failed nation' akibat ketidakmampuan negara selamatkan rakyatnya," ujarnya.

(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid