MENU TUTUP

DPRD Riau Sesalkan Bank Rikep, Biaya Sewa Kantor Cabang di Jakarta Berlebihan

Sabtu, 10 Maret 2018 | 11:55:47 WIB
DPRD Riau Sesalkan Bank Rikep, Biaya Sewa Kantor Cabang di Jakarta Berlebihan

GENTAONLINE.COM-Slogan Bank Riau Kepri, Menumbuh Kembangkan Ekonomi Riau ternyata dinilai tidak sesuai dengan kenyataan, mana kala berdasarkan hasil sidak komisi III DPRD Riau baru-baru ini menunjukkan ada hal yang justru menjadi beban pembiayaan bagi pemprov Riau. 

Bahkan anggota dewan DPRD Riau minta Bank Riau-Kepri Cabang Jakarta dilakukan audit independen agar transparan dan profesional dalam menjalankan praktek perbankan.

Pasalnya Bank plat merah milik pemda Riau ini dinilai tidak efektif dan berpotensi hanya menjadi beban bagi Pemda Riau. Bank ini juga diduga hanya menguntungkan oknum dan korporasi, hingga tidak sejalan dengan visinya menumbuh kembangkan ekonomi Rakyat Riau.

Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Riau, Adriyan saat melakukan sidak bersama rombongan Komisi III di kantor cabang Bank Riau-Kepri melalui situs okeline.com Jumat  (9/3) di Jakarta.

DPRD Riau bahkan menemukan biaya sewa ruko yang dipergunakan untuk kantor Cabang di Jakarta terdapat selisih harga yang sangat pantastis. "Rp. 1,4 miliar pertahun dikalikan lima tahun,  berkisar Rp. 6 miliar, hanya untuk biaya sewa ruko yang dijadikan kantor cabang," kesal Adriyan.  
 
Hal senada juga disampaikan anggota komisi III DPRD Riau, Nasril, Menurut Nasril bahwa pihaknya bahkan telah melakukan uji petik perbandingan harga sewa ruko dengan tetangga yang bersebelahan dengan kantor cabang Bank Riau-Kepri di Jakarta, terdapat selisih harga yang sangat jauh.

Harga sewa ruko disebelahnya, hanya berkisar Rp 350 hingga Rp 400 juta pertahun. Sementara dalam dokumen Bank Riau-Kepri terdapat besaran harga sewa Rp. 1,4 Miliar pertahun. "Kami akan coba investigasi dulu, namun data ini sudah kami kantongi," ujar Nasril saat dikonfirmasi Media Genta Sabtu, 10 Maret 2018.

Rekan anggota DPRD Riau lainnya, M. Arfah juga mengatakan bahwa Komisi III akan mengatur jadwal memanggil Dirut Bank Riau-Kepri terkait manajemen pengelolaan Bank milik pemda ini. "Segera kita panggil Dirut nantinya, Dewan akan evaluasi total kinerja Bank Riau-Kepri terutama terkait keberadaan kantor cabang di Jakarta," tegasnya.

Saat ditanyakan apa kira-kira rekomendasi dewan atas sidak ini,  dirinya mengatakan sebaiknya Kantor Cabang di Jakarta ditutup.
"Kalau menurut kami sebaik di tutup, karena hanya menjadi beban keuangan daerah, pendapatannya di Jakarta tidak sesuai dengan harapan," tutup Arfah. (Genta/okeline)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid