MENU TUTUP

Sistem Distribusi Vaksin Dikelola Secara Terintegrasi

Jumat, 11 Desember 2020 | 10:50:56 WIB
Sistem Distribusi Vaksin Dikelola Secara Terintegrasi ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Pemerintah akan mengelola sistem distribusi vaksin Covid-19 secara terintegrasi bersama. Sistem distribusinya akan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Dimana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk didalamnya. 

"Prioritas daerah penerima vaksin merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi," jelas Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/12).

Pemerintah dalam hal ini, KPCPEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma dan pihak terkait lainnya, sedang berkomunikasi secara intensif, untuk memastikan proses pendistribusian yang profesional, tepat sasaran dan dengan mempertimbangkan skala prioritas.

Masyarakat diminta bersabar menunggu informasi lebih lanjut terkait rencana distribusi vaksin Covid-19. "Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan," kata Wiku.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari