MENU TUTUP

Jokowi: Sampai Detik Ini Saya dan Pak Wapres Belum Berpikir Reshuffle

Rabu, 26 Februari 2020 | 13:29:04 WIB
Jokowi: Sampai Detik Ini Saya dan Pak Wapres Belum Berpikir Reshuffle

GENTAONLINE.COM - Presiden Joko Widodo menjawab isu reshuffle kabinet yang diembuskan oleh relawan. Jokowi menegaskan sampai saat ini belum ada pikiran untuk merombak kabinet Indonesia Maju. "Sampai detik ini saya dan Pak Wapres belum berpikir ke sana," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

 

Pihak Istana juga sebelumnya sudah meluruskan isu reshuffle kabinet ini. Istana menjelaskan awal mula isu tersebut dibunyikan. Isu itu bermula dari pertemuan Jokowi dengan pegiat medsos. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020), Jokowi sempat menjawab soal kinerja menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

 

"Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2). Fadjroel mengatakan Jokowi ingin visi-misinya terwujud. Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi yang akan mengganti menterinya jika tidak mampu beradaptasi, namun Fadjroel menegaskan bahwa tidak ada reshuffle dalam waktu dekat.

 

"'Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,' tuntas Presiden," kata Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi. Isu reshuffle ini pertama kali disampaikan salah satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto, melalui akun Twitternya yang bercentang biru. Dalam Twitternya, Dede bercerita tentang pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor bersama influencer hingga para artis pendukung Jokowi beberapa waktu lalu.

 

Dede mengatakan akan ada reshuffle di kabinet Jokowi. Dia pun mewanti-wanti menteri yang kinerjanya tak bagus. "Pengen cerita hasil pertemuan dgn Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede. (dtk)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid