MENU TUTUP
Loh Buaya,

Pulau Rinca Ditutup untuk Wisatawan

Senin, 16 November 2020 | 14:30:42 WIB
Pulau Rinca Ditutup untuk Wisatawan ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem Balai Taman Nasional Komodo, menutup sementara kunjungan wisatawan ke resort Loh Buaya, Pulau Rinca, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penutupan sementara Resort Loh Buaya itu dalam upaya penataan sarana dan prasarana wisata alam di pulau itu.

"Penutupan Loh Buaya karena mempertimbangkan proses percepatan penataan dan pembangunan sarpras wisata alam yang saat ini sedang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Resort Loh Buaya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara.

Selain itu, penutupan juga mempertimbangkan upaya peningkatan pelayanan dan keamanan wisatawan.  Penutupan sementara Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ini dilakukan sejak 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021. Penutupan akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.

"Penutupan sementara ini akan dievaluasi secara berkala, dengan memperhatikan perkembangan pembangunan sarana prasarana wisata alam di Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca," katanya.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo, di Loh Buaya Pulau Rinca terdapat 60 individu komodo yang hidup di lembah Loh Buaya. Dari jumlah tersebut, setidaknya terdapat 15 individu komodo yang sering terlihat di sekitar lokasi pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Pulau itu.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid