Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Naik 14 Persen Selama Libur Natal

GENTAONLINE.COM - Selama momen Natal tahun 2021, terjadi lonjakan penumpang di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru. Tercatat dari mulai H-8 tanggal 17 Desember, hingga H+1, 26 Desember 2021, jumlah penumpang naik hingga mencapai 14 persen bila dibandingkan tahun yang lalu. Begitu juga dengan jumlah penerbangan, terjadi kenaikan.

Executive General Manager Angkasapura II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan, mengatakan, lonjakan penumpang terjadi pada H-2 atau dua hari menjelang Natal yang mencapai 6.389 penumpang, dengan jumlah pesawat yang beroperasi mencapai 441 maskapai.

Untuk jumlah penumpang lonjakan terjadi pada H-2 yang mencapai 6.389 penumpang. Sedangkan total penumpang dari H-8 sampai H+1 mencapai 55.685 penumpang.

“Kenaikan jumlah penumpang mencapai 14 persen, bila dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang yang telah dilayani hingga 26 Desember, meningkat sebesar 5 persen dari periode Nataru tahun sebelumnya. Jumlah penerbangan maskapai mencapai 441 penerbangan, turun 19 persen dibanding tahun lalu,” ujar Hendra Irawan, Senin (27/12/2021).

Dijelaskan Hendra, sesuai dengan arahan dari Pemerintah, selama Natal dan Tahun Baru juga dijalankan pemeriksaan vaksin bagi penumpang yang akan bepergian. Bagi penumpang yang belum divaksin akan langsung dilaksanakan vaksinasi oleh pihak KKP, di lokasi posko yang telah disediakan.

“Posko vaksin di Bandara juga tersedia. Untuk jumlah penumpang yang melakukan vaksinasi di bandara meningkat sebesar 50 persen dari hari biasanya, terutama menjelang diberlakukannya SE Satgas No. 24 Tahun 2021, dimana mulai meningkat sejak tanggal 22 Desember 2021,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dari perjalanan udara melalui Bandara SSK II Pekanbaru, juga menyiapkan aplikasi berbasis electronik Health Alert (eHAC), yang bisa dibuka di aplikasi PeduliLindungi. Itu bagi penumpang yang tidak ada aplikasi PeduliLindungi.

Pihaknya juga sudah menyiapkan petugas yang akan memeriksa keaslian surat keterangan, hasil swab PCR, yang dikeluarkan oleh pihak farmasi. Untuk memastikan asli atau tidaknya surat keterangan tersebut, yang bisa dilihat melalui aplikasi PeduliLindungi.

Dalam perjalanan setiap penumpang masih tetap diwajibkan menjalani protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak di ruang tunggu dan disediakannya tempat cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.(ckc)