MENU TUTUP

Dugaan Ujaran Kebencian Arteria Dahlan, Koalisi Majelis Adat Sunda akan Diperiksa Polda Metro Jaya

Jumat, 04 Februari 2022 | 09:06:23 WIB
Dugaan Ujaran Kebencian Arteria Dahlan, Koalisi Majelis Adat Sunda akan Diperiksa Polda Metro Jaya

GENTAONLINE.COM - Buntut dari laporan dugaan ujaran kebencian bernada rasisme yang dilakukan Arteria Dahlan, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Koalisi Majelis Adat Sunda.


Ketua Umum Presidium Poros Nusantara Urip Hariyanto mengatakan, pihaknya selaku pelapor memastikan akan hadir dalam kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari PDIP.

Urip mengatakan, sesuai jadwal, ia akan dimintai keterangan sebagai pelapor dan saksi pelapor.


"Jadwalnya besok (hari ini) tanggal 4 Februari 2022 itu adalah BAI (Berita Acara Interogasi)," demikian kata Urip kepada Wartawan, Rabu (3/2).

Dikatakan Urip dalam pemeriksaan itu, ia akan hadir bersama beberapa orang yang merupakan perwakilan pelapor Arteria. Beberapa lembaga yang juga menjadi pelapor adalah Majelis Adat Sunda dan LSM LPPAM. Selain itu ada juga dari Forum Komunikasi Tani Nelayan.

Ia berharap, polisi dapat menegakkan keadilan terhadap kasus dugaan ujaran kebencian karena meminta Kejati dicopot hanya karena menggunakan bahasa sunda saat rapat.

"Arteria kami duga berdasarkan laporan kami melanggar pidana Pasal 156 KUHP," tandas Urip.

Atas ucapan Arteria saat rapat di Komisi III DPR, mulanya pelaporan ditujukan ke Polda Jabar.

Karena kejadian ada di Senayan, akhirnya berkas dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.(rep)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid