MENU TUTUP

Anggota DPR RI Achmad Kunjungi Ponpes Khalid Bin Walid Pasca Kebakaran

Senin, 14 Februari 2022 | 09:22:30 WIB
Anggota DPR RI Achmad Kunjungi Ponpes Khalid Bin Walid Pasca Kebakaran

GENTAONLINE.COM - Anggota DPR RI dapil Riau I Dr H Achmad, MSi salurkan bantuan pondok senilai Rp.150 Juta, sebagai wujud empati terhadap musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Khalid bin Walid yang berada di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau pada selasa sore 1 Februari 2022 lalu.

Bantuan langsung disalurkan Achmad yang merupakan mantan Bupati Rokan Hulu 2 periode pada Jum’at, 11 Februari 2022 diterima langsung oleh pengurus yayasan Ponpes Khalid Walid H Baihaqi Adhuha, LC MA dan H Firdaus, LC didampingi santri.

“Bantuan ini, semoga bisa meringankan dan bisa mempercepat pemulihan gedung Ponpes Khalid Walid, sehingga para santri kembali nyaman dalam menimba ilmu,” ujar Pak Achmad sapaan akrab anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.

Disampaikan pengurus yayasan Ponpes Khalid Bin Walid,mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Achmad, semoga apa yang diberikan diberkahi oleh Allah SWT.

“Kami sangat bahagia dan para santri termotivasi dengan arahan dan nasehat yang Pak Achmad sampaikan,”ujar Baihaqi Adhuha.

Selain memberikan bantuan, tampak Pak Achmad berdialog dengan santri dan pimpinan Ponpes Khalid bin Walid dengan penuh keceriaan dan memberi motivasi berharga.

“Terimakasih bapak, semoga berkah. Amin ya Allah,”ucap Baihaqi.

Dari keterangan pengurus Pondok Pesantren Baihaqi , kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, 1 Februari 2022, saat santri tengah melaksanakan ibadah Salat Ashar berjemaah di masjid.

Api diketahui berasal dari plafon salah satu ruangan asrama di lantai dua dan dengan cepat merambat ke bangunan lainnya karena plafon antar ruangan asrama tersebut terhubung dengan rangkaian triplek yang mudah terbakar.

Besarnya api menyebabkan atap yang terbuat dari rangkaian baja ringan meleleh dan rubuh serta menghanguskan barang-barang milik santri yang tidak sempat diselamatkan.

"Ruangan yang terbakar itu satu, tapi karena ruangannya bersambung, efeknya 8 ruangan dan 4 ruangan tidak dapat lagi dimanfaatkan karena sudah habis terbakar," beber Baihaqi.(rtc)

 

 
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan