MENU TUTUP

Abdul Wahid Gubernur Riau Terpilih Silaturahmi ke Kementerian Jelang Pelantikan

Selasa, 14 Januari 2025 | 13:42:21 WIB
Abdul Wahid Gubernur Riau Terpilih Silaturahmi ke Kementerian Jelang Pelantikan

PEKANBARU - Abdul Wahid, Gubernur Riau Terpilih, terus memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat menjelang pelantikannya. Beberapa waktu lalu, Wahid mengunjungi sejumlah kementerian di Jakarta. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Wahid menjelaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat silaturahmi, bukan kunjungan resmi. “Kunjungan ini bersifat pribadi karena sebagian besar kabinet Presiden Jokowi adalah teman dan kolega saya di DPR RI,” ujar Wahid, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI.

Meskipun bersifat pribadi, diskusi-diskusi yang berlangsung cukup substansial. Wahid menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Riau dan harapannya agar pemerintahan yang baik dan bersih dapat dijalankan. Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam mewujudkan itu.

“Dengan Pak Tito (Mendagri), saya meminta petunjuk agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih bisa terwujud di Riau. Kami juga berbicara soal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ungkapnya.

Wahid menambahkan, dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ia mendiskusikan potensi pertumbuhan ekonomi Riau, yang dinilai sangat melimpah. "Kami berharap Riau dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Potensi yang kita miliki sangat besar, baik di sektor sumber daya alam maupun industri lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pertemuan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga penting untuk membahas potensi sumber daya energi di Riau yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Wahid juga mengungkapkan bahwa ia berdiskusi dengan Menteri Kardi Karding terkait banyaknya pekerja migran asal Riau yang bekerja di luar negeri, namun seringkali tidak terkelola dengan baik. Wahid berkomitmen untuk memperbaiki hal ini agar lebih terorganisir dan mengurangi potensi masalah ilegalitas.

"Tenaga kerja Riau yang bekerja di luar negeri masih banyak yang tidak terkelola dengan baik. Saya ingin memastikan mereka bekerja secara sah dan mendapatkan perlindungan yang layak," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Wahid merancang master plan Provinsi Riau yang akan menjadi panduan pembangunan jangka panjang. Ia berharap master plan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

"Master plan ini akan menjadi acuan utama dalam pembangunan Riau, dan kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan visi kami bagi Riau ke depan," tutup Wahid.

Wahid berharap dengan langkah-langkah tersebut, Riau akan semakin berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi, serta membawa kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat. (ajk)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari