MENU TUTUP

Kejati Riau Usut Korupsi Rp 41,4 Miliar di Bank Syariah Mandiri Pangkalan Kerinci

Kamis, 28 April 2022 | 09:36:13 WIB
Kejati Riau Usut Korupsi Rp 41,4 Miliar di Bank Syariah Mandiri Pangkalan Kerinci

GENTAONLINE.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengusut dugaan korupsi di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pembantu Pangkalan Kerinci tahun 2012 senilai Rp41,4 miliar. Kasus ini sudah masuk penyidikan.

"Sudah dik (penyidikan, red)," ujar Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muhammad Rasyid, di Pekanbaru, Rabu
(27/4/2022).

Penanganan kasus dilakukan oleh tim Jaksa Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau. Kasus ditingkatkan ke penyidikan setelah tim jaksa penyidik melakukan gelar perkara, baru-baru ini.

Dalam penanganan perkara ini, jaksa penyidik telah melakukan klarifikasi terhadap lebih dari 20 orang, di antaranya debitur, pihak perbankan, dan ahli.

"Tim juga telah mengumpulkan sejumlah dokumen terkait pemberian Kredit Usaha Rakyat yang diduga kredit topengan," ujar Rasyid.

Kasi E Bidang Intelijen Kejati Riau itu menyebut, penyidik telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan dan telah ditunjuk beberapa Jaksa penyidik untuk menyelesaikan penyidikan perkara ini. Tim Penyidik nantinya, menyiapkan rencana penyidikan.

Dalam waktu dekat, jaksa penyidik akan memeriksa saksi-saksi. "Insya Allah, pemeriksaan saksi-saksi akan dimulai siap lebaran," pungkas Rasyid.

Informasi yang dihimpun, dugaan korupsi tersebut terkait pembiayaan KUR kepada 108 nasabah atau debitur di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Pangkalan Kerinci tahun 2012 senilai Rp41,4 miliar.

Atas hal itu, berpotensi merugikan keuangan Negara cq Bank Syariah Mandiri dengan nilai sementara Rp16,6 miliar.(ckc)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid