MENU TUTUP

Dukung Alvin Lim, Lieus Sungkharisma Anggap Laporan Para Jaksa Bentuk Wujud Arogansi Korps

Senin, 26 September 2022 | 09:15:51 WIB
Dukung Alvin Lim, Lieus Sungkharisma Anggap Laporan Para Jaksa Bentuk Wujud Arogansi Korps

GENTAONLINE.COM - Laporan para Jaksa ke Polisi terhadap advokat Alvin Lim yang mengkritik institusi Kejaksaaan dan menyebutnya sebagai sarang mafia dianggap sebagai reaksi berlebihan yang tidak perlu dilakukan. Sehingga, laporan itu justru semakin menegaskan sikap arogansi korps Kejaksaan yang tidak mau menerima kritik dan merasa paling benar.


Begitu yang disampaikan oleh aktivis sosial politik sekaligus Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma. Lieus mengatakan, secara empiris apa yang dikatakan Alvin Lim ada benarnya meski sulit dibuktikan, namun apa yang dikatakan Alvin Lim adalah sesuatu yang selama ini dirasakan masyarakat.

"Memang jika diminta bukti, akan sulit menunjukkan buktinya. Tapi itulah yang selama ini dirasakan masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kita sering melihat ada maling ayam dituntut Jaksa hukuman empat tahun penjara, sedangkan koruptor ratusan miliar juga dituntut empat tahun penjara. Terus di mana rasa keadilannya? Keadaan inilah yang menimbulkan dugaan bahwa Kejaksaan itu sarang mafia," ujar LieusL, Minggu (25/9).


Lieus menjelaskan, apa yang disampaikan oleh Alvin Lim sesungguhnya adalah suara rakyat yang banyak melihat proses penegakan hukum yang timpang di negeri ini.

"Cuma saja rakyat kebanyakan tidak berani bersuara, sedang Alvin berani. Saya yakin keberanian Alvin itupun pasti karena dia punya data-data yang mendukung omongannya itu. Karena itulah saya mendukung sikap kritisnya tersebut," kata Lieus.

Dukungan terhadap Alvin tersebut kata Lieus, tidak ada hubungannya sama sekali dengan status keduanya yang sama-sama Tionghoa.

"Tidak ada itu. Tapi karena saya merasa Alvin Lim seorang pencari dan penegak keadilan yang tulus dan jujur. Yang sangat menginginkan penegakan hukum di negara ini menjadi lebih baik dari sekarang," tegas Lieus.

Sejumlah jaksa di berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Jaksa atau Persaja melaporkan pengacara Alvin Lim karena telah mengunggah video yang isinya ditengarai menghina profesi Jaksa.

Dalam video lainnya, Alvin Lim bahkan menentang debat Jaksa Agung untuk membuktikan pernyataannya tentang kejaksaan sebagai sarang mafia itu.

"Tidak banyak advokat yang berani seperti Alvin. Dia berani dan lantang menyuarakan apa yang dianggapnya tidak benar. Setelah mengkritisi polisi, kini dia kritisi kejaksaan. Ini suatu yang luar biasa. Karena itulah kita harus mendukungnya. Apalagi sikap kritisnya itu sesuai dengan isi SKB 3 Menteri terkait UU ITE, bahwa mengkritisi institusi sesungguhnya bukan tindak pidana," jelas Lieus.

“Orang seperti Alvin Lim itu sudah sangat langka di negeri ini. Jujur saja, kalau bangsa ini mau lebih baik, orang seperti inilah yang justru kita butuhkan," sambung Lieus menutup.(rml)

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid