MENU TUTUP

Berjalan Sepekan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, Angka Kecelakaan Turun 7 Kasus.

Jumat, 10 Februari 2023 | 17:44:20 WIB
Berjalan Sepekan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, Angka Kecelakaan Turun 7 Kasus.

PEKANBARU  GENTA ONLINE COM - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Riau berlangsung sepekan sejak dilaksanakan pada 7 Februari 2023 lalu.

Ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas kena tilang elektronik dan ribuan pengendara pelanggar lainnya, diberi sanksi teguran.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto merincikan, ada 440 kasus pelanggaran lalu lintas dikenakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Tilang ETLE dilakukan baik dengan kamera statis maupun mobile yang dibawa petugas," kata Kombes Sunarto, Senin (13/2/2023).

Ia mengungkapkan, dari 440 yang ditilang elektronik, 435 di antaranya terjaring lewat kamera ETLE statis, dan 5 kamera ETLE mobile.

Lanjut Kombes Sunarto, ada 5.024 teguran yang dikeluarkan petugas. Para pelanggar diterangkannya, didominasi oleh pengendara roda dua. Dengan jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm SNI, sejumlah 223 kasus.

"Kemudian 154 kasus pelanggaran tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan," paparnya.

Selama Operasi Keselamatan ini, Kabid Humas mengungkapkan, kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 1 kejadian, yaitu di wilayah hukum Polres Kuansing. Ada 1 korban meninggal dunia. Kerugian materil, diperkirakan Rp 5 juta.

Dalam periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2022 lalu, Kombes Sunarto menyatakan, angka Kecelakaan turun 7 kasus.

"Penegakan hukum tilang juga turun 23 persen. Dikarenakan menggunakan tilang elektronik, baik statis maupun mobile. Sedangkan teguran naik sebanyak 106 persen," jelasnya.

Berikutnya, kegiatan preemtif lewat edukasi masyarakat, berjalan baik. Ini ditandai dengan meningkatnya secara drastis jumlah kegiatan tersebut.

"Kegiatan penerangan dan penyuluhan, naik sebanyak 21.535 kali atau 82 persen, dari 26.136 kali pada tahun 2022 menjadi 47.671 kali pada tahun 2023," ucap mantan Kabid Humas Sultra tersebut.

"Penyebaran dan pemasangan spanduk, liflet, stiker dan billboard, naik sebanyak 30.577 kali atau 247 persen, dari 12.366 kali pada tahun 2022 menjadi 42.943 kali pada tahun 2023," imbuhnya.

Ia menambahkan, kegiatan preventif atau turjawali, juga vnaik sebanyak 25.580 kali atau 350 persen, dari 7.318 kali pada tahun 2022 menjadi 32.898 kali pada tahun 2023.tutup  ( Edy lelek)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan