MENU TUTUP

Mengenal Lebih Dekat Rahmat Pantun, Sang Motivator Pemuda yang Hobi Berpantun

Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:57:15 WIB
Mengenal Lebih Dekat Rahmat Pantun, Sang Motivator Pemuda yang Hobi Berpantun

RIAU, Sabtu, 28 Desember 2024 – Muhammad Sarbaini, yang lebih dikenal dengan nama Rahmat Pantun, adalah sosok pemuda inspiratif asal Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Dikenal sebagai motivator, pemantun, dan pelestari budaya, perjalanan hidup Rahmat penuh dengan tantangan sebelum akhirnya meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional dan daerah.

Sosok Multi Talenta. Rahmat Pantun dikenal sebagai pribadi yang ramah, visioner, religius, humanis, dan humoris. Sosoknya diterima baik oleh berbagai kalangan, mulai dari birokrat, teknokrat, akademisi, hingga masyarakat umum. Ia dikenal mampu membangun relasi dengan banyak pihak.

“Rahmat adalah contoh pemuda yang berhasil menjaga tradisi Melayu. Tidak hanya berbakat, tetapi ia juga memiliki semangat besar untuk melestarikan seni budaya,” ujar salah seorang rekan senimannya.

Berawal dari hobi menulis pantun, puisi, dan seni lainnya, Rahmat sukses mengukir berbagai prestasi, di antaranya:

Finalis Pemantun Termuda Tingkat Nasional dalam "Pantun Mutiara Budaya Indonesia" (2020, masuk 10 besar di Batam).

Juara 1 Penulis Pantun Terbaik oleh Komunitas Pena Indonesia, dengan karya yang telah dibukukan.

Juara 2 Lomba Cipta Pantun oleh Rumah Seni Sastra Indonesia.

Juara 3 Bebalas Pantun Tingkat Kabupaten Rokan Hilir bersama Bupati Rokan Hilir.

Penulis Buku Anak Burung Meraih Mimpi, kumpulan pantun dan puisi karya sendiri.

Peserta Festival Pantun Nusantara (2024, Jakarta).

Selain itu, Rahmat aktif mengikuti pelatihan, workshop seni budaya, UMKM, wisata, dan kepemudaan di berbagai daerah seperti Pekanbaru, Padang, dan Batam.

Lembaga Tepak Sirih dan UMKM Dodol Ketan Ayam Putih Pungguk

Rahmat Pantun mendirikan Lembaga Tepak Sirih, yang bergerak dalam pelestarian seni budaya di Rokan Hilir. Selain itu, ia sukses mengelola UMKM berbasis tradisional, Dodol Ketan Ayam Putih Pungguk, buatan ibunya yang kini dikenal luas dan telah mengantongi izin usaha.

“Ini bukan perkara mudah jika tidak dilandasi keikhlasan. Banyak perjalanan yang harus ditempuh untuk memperkenalkan budaya hingga ke tingkat nasional, sering kali dengan biaya pribadi,” ungkap Rahmat.

Menjaga Tradisi dari Keluarga. Kecintaan Rahmat terhadap seni pantun tidak lepas dari pengaruh keluarga, terutama almarhum neneknya, Nenek Omas, yang sering berpantun dalam kehidupan sehari-hari.

“Hanya sekadar menjaga tradisi dan budaya supaya tidak mati tergerus zaman,” ucap Rahmat penuh haru.

Pesan dan Filosofi Hidup. Rahmat Pantun memiliki filosofi hidup yang ia pegang teguh:

"Jangan pernah takut jatuh sebelum melangkah, jangan pernah takut kalah sebelum mencoba, karena kesuksesan adalah milik orang-orang yang senantiasa berdoa dan berusaha."

Dengan visi hidup bekerja sebagai ibadah dan bermanfaat bagi sesama, Rahmat Pantun terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Melayu.

Profil Singkat Rahmat Pantun

Nama Lengkap: Muhammad Sarbaini

Nama Panggilan: Rahmat Pantun

Tempat, Tanggal Lahir: Tanah Putih, Tanjung Melawan, 5 November 1991

Alamat: Kepenghuluan Batu Hampar, Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau

Pendidikan Terakhir: SMA

Orang Tua: Basri (Ayah) dan Faridawani (Ibu)

Pekerjaan: Satpam, Wartawan, Penggiat Seni Budaya, Owner UMKM Dodol Ketan Ayam Putih Pungguk.

Rahmat Pantun adalah contoh nyata pemuda yang berhasil mengangkat tradisi lokal ke tingkat nasional, membuktikan bahwa seni dan budaya Melayu tetap relevan di tengah tantangan modernisasi. (*)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari