MENU TUTUP

Polisi Selidiki Kebakaran di SPBU Pekanbaru Gegara Sinyal HP Pengemudi

Senin, 04 Januari 2021 | 10:38:53 WIB
Polisi Selidiki Kebakaran di SPBU Pekanbaru Gegara Sinyal HP Pengemudi ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Polresta Pekanbaru hingga Sabtu masih menyelidiki kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Ababil, Pekanbaru, Jumat (1/12), dengan dugaan sementara gegara sinyal HP seorang konsumen yang sedang mengisi bensin di tempat itu.

"Diduga api berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru.

Akibat kejadian itu sebuah SPBU milik PT Pertamina Ritail di Jalan Ababil Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, ludes terbakar pada hari Jumat (1/1) pukul 23.55 WIB. Selain membakar fasilitas SPBU, insiden itu turut menghanguskan sebuah mobil Avanza milik konsumen. Dalam kejadian ini, pengemudi mobil Avanza mengalami luka bakar.

"Pengemudi mobil Avanza bernama Muhammad Deni mengalami luka bakar di wajahnya," kata Nandang.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal saat petugas SPBU mengisi bensin jenis premium ke mobil korban Muhammad Deni.

Ketika nozel mesin pompa bensin dimasukkan ke tangki mobil, tiba-tiba keluar api dari lubang tangki mobil itu.

Seorang karyawan SPBU langsung memijit tombol darurat untuk menghentikan aliran besin dari pompa SPBU. Mereka segera mengambil racun api untuk memadamkan api. Namun, api malah makin membesar.

"Setelah racun api digunakan, api makin besar dan tidak dapat dipadamkan," katanya.

Ketiga karyawan SPBU langsung meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. Sementara itu, pengemudi mobil Muhammad Deni yang alami luka bakar di wajahnya bisa selamatkan diri, kemudian korban dibawa ke RS Ibnu Sina Pekanbaru.

Karyawan SPBU lantas menghubungi Polsek Sukajadi. Selanjutnya, diteruskan ke pemadam kebakaran. Tiga mobil Pemadam Kebakaran Pekanbaru tiba sekitar 15 menit setelah laporan. Ketika itu api sudah membesar melalap bangunan SPBU dan mobil korban.

"Sekitar 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan," katanya.

Saat ini kondisi SPBU ditutup karena tidak bisa beroperasi. Di lokasi kejadian, polisi lalu memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan. "Untuk kerugian materiil, belum diketahui karena masih dihitung," kata Nandang.(atr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari