MENU TUTUP

Penyekatan Jalan Jangan Bikin Warga Tak Bisa Pulang ke Rumahnya

Senin, 07 Juni 2021 | 10:04:02 WIB
Penyekatan Jalan Jangan Bikin Warga Tak Bisa Pulang ke Rumahnya

GENTAONLINE.COM - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, keputusan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 14 Juni ini dikarenakan kasus Covid-19 dibeberapa wilayah tertinggi di Kota Pekanbaru.

Roni berujar, pihak keamanan yang berjaga di ruas jalan harus mengedepankan rasa kemanusiaan serta bijak dalam menjalankan tugasnya. Terutama memberikan toleransi bagi masyarakat yang akan pulang ke rumahnya

Menurutnya, masyarakat yang pulang kerja pada malam hari maupun yang tengah keluar disaat malam hari, ada keperluan di luar rumah merasa dirugikan jika dilarang melintasi jalan yang menuju rumahnya sendiri. 

"Bagi pihak keamanan baik itu Satpol PP maupun kepolisian tentu kita minta untuk lebih manusiawi dan bijak dalam menjalankan tugas. Tegas tentu saja harus, tetapi yang jauh lebih penting adalah bijak," katanya.

Oleh karena itu, untuk memperlancar kegiatan, Pemko Pekanbaru dan Tim Satgas untuk melibatkan peran RT, RW dan pemuda setempat agar gampang untuk mengidentifikasi warga yang akan keluar masuk.

"Demi kenyamanan warga saya pikir perangkat wilayah harus dapat ambil bagian dalam membantu kegiatan ini," ujarnya. 

Lebih lanjut, Politisi PAN ini juga mengatakan, pemberlakukan PPKM dan penyekatan ruas jalan memang masih terdapat banyak kekurangan. 

Ia meminta kekurangan tersebut harus menjadi catatan bagi Pemko Pekanbaru dan Satgas Covid-19 sebagai bahan pertimbangan dalam membuat aturan yang lebih baik lagi. 

Adapun 10 ruas jalan yang ditutup dalam rangka perpanjangan PPKM adalah wilayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.

Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Purwodadi, Jalan Melur, Jalan Marsan Sejahtera, Jalan Putri Tujuh, Jalan Pelita, Jalan Karyawan, Jalan Muhajirin, Jalan Rowo Bening, Jalan Pahlawan, dan Jalan Teropong.(roc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari