MENU TUTUP

Datangi DPRD, Warga Merbau Minta Didudukan Dengan Pemda Meranti dan PT EMP

Ahad, 05 Agustus 2018 | 03:50:40 WIB
Datangi DPRD, Warga Merbau Minta Didudukan Dengan Pemda Meranti dan PT EMP

GENTAONLINE.COM-Masyarakat di sekitar wilayah operasional PT EMP Malacca Strait Pulau Padang mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Jum'at (3/8) sore.

Mereka menyampaikan berbagai permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat terkait keberadaan PT EMP di Pulau Padang.

Kedatangan sejumlah masyarakat Merbau itu diterima Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi, E Miratna dan Taufiek. Berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kepulauan Meranti.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan perwakilan masyarakat kala itu, mulai dari perekrutan tenaga kerja, kesempatan usaha bagi pengusaha lokal, hingga masalah lingkungan. "Mereka (perwakilan masyarakat, red) minta DPRD Kepulauan Meranti mengagendakan rapat antara masyarakat, Pemda dan pihak perusahaan, dan yang hadir nantinya adalah pihak yang berkompeten," ungkap Anggota Komisi II Dedi Putra.

Rencananya, kata Dedi, sesuai dengan permintaan masyarakat tersebut, rapat kembali antara DPRD Kepulauan Meranti, Pemerintah Daerah, pihak PT EMP serta masyarakat Merbau akan dilaksanakan pada 10 Agustus nanti. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid