MENU TUTUP

Penataan Simpang Empat Panam Tunggu Pembebasan Lahan

Sabtu, 09 April 2022 | 09:02:04 WIB
Penataan Simpang Empat Panam Tunggu Pembebasan Lahan

GENTAONLINE.COM - Pengerjaan Penataan ulang persimpangan Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru menunggu pembebasan lahan dilokasi sekitar.

Hal ini disampaikan Kepala BPJN Riau T Yuliansyah usai melaksanakan rapat bersama Pemprov Riau terkait penataan ulang persimpangan Jalan Garuda Sakti, kota Pekanbaru pada Kamis (7/42022).

Kata dia, jika Pemprov Riau tahun ini bisa langsung menyelesaikan pembebasan lahan tersebut, maka pihaknya juga akan langsung mengerjakan kontruksinya. 

 

"Jadi akan dikerjakan bersama, Pemprov Riau akan melakukan pembebasan lahan disekitar lokasi, sedangkan BPJN melalui dana APBN yang akan membangun kontruksinya," katanya.

"Lahan yang diperlukan juga tidak terlalu luas. Kalau sudah dibebaskan, bisa langsung kami kerjakan," tambahnya.

Untuk pengerjaan kontruksi, pihaknya akan membuat persimpangan jalan tersebut lebih simetris. Kemudian juga akan ditambahkan lampu lalulintas atau traffic light.

Diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mengucurkan anggaran sekitar Rp15-20 miliar. Anggaran yang bersumber dari APBN tersebut, dipakai untuk penataan kaki jalan di simpang empat panam, Pekanbaru, dalam rangka mengurai kemacetan. 

Adapun area luasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan konstruksi penataan di titik ini, yakni sekitar 15.000 meter persegi. Dalam rancangannya, kata Juliansyah, simpang empat panam akan dibuat lebih simetris satu sama lain.(rmc)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid