MENU TUTUP

Komnas HAM Desak Percakapan Grup WA Ajudan Ferdy Sambo Dibuka ke Publik

Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:31:21 WIB
Komnas HAM Desak Percakapan Grup WA Ajudan Ferdy Sambo Dibuka ke Publik

GENTAONLINE.COM - Untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), pihak Komnas HAM mendesak polisi membuka ke publik isi chat grup wahstapp ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan, dalam mengungkap perkara ini, perlu diungkap isi perbincangan para ajudan. Bagi Taufan, hal itu penting karena di dalam grup itu juga terdapat Brigadir J.

Taufan mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima salinan isi percakapan whatsapp grup ajudan Ferdy Sambo. Pihak kepolisian, kata Taufan masih berusaha mengumpulkan seluruh bukti yang terkait dengan kematian Brigadir J.


"Belum dapat (chat grup ajudan Ferdy Sambo), makanya saya ngotot sekarang barang bukti harus dikumpulkan semua," jelas Taufan kepada wartawan, Senin (8/8).

Bukan hanya percakapan grup whatsapp, Taufan juga mendesak pihak kepolisian membuka secara gamblang rekaman CCTV yang sebelumnya dikabarkan rusak.

Taudfan bahkan mengatakan akan melapor ke Menko Polhukam Mahfud MD jika nantinya rekeman cctv itu tidak kunjung diberikan.

Ia ngotot perlu dibuka karena jika mengacu informasi dari orang per orang, perkara tersebut tidak akan tuntas.


"Bahkan saya bilang, saya akan lapor Istana, pengertiannya itu bukan langsung ke Presiden begitu, kan ada Pak Menko," tambahnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid