MENU TUTUP

Menggelar Acara Sumpah Pemuda di MTs Nurul Islam

Selasa, 29 Oktober 2024 | 10:23:39 WIB
Menggelar Acara Sumpah Pemuda di MTs Nurul Islam

Kampar.  Genta Online Com-  Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar – Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, MTs Nurul Islam mengadakan upacara bendera pada tanggal 28 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh 103 siswa-siswi dari kelas 7, 8, dan 9, yang penuh semangat dan antusias.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera. Momen yang penuh khidmat ini diwarnai dengan pelaksanaan lagu "Mengheningkan Cipta," sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Suasana haru menyelimuti seluruh peserta, yang mengingatkan mereka akan pengorbanan generasi sebelumnya.

Kepala Sekolah yang di wakili ibuk waka kurikulum MTs Nurul Islam dalam sambutannya menekankan makna penting Sumpah Pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa."Sebagai generasi penerus, kita harus menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dalam diri kita," tegasnya.

Upacara diakhiri dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda yang menekankan komitmen untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara, selaras dengan semangat UUU 1945. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kesadaran sejarah di kalangan siswa-siswi.

Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan nasional Indonesia, menumbuhkan semangat persatuan di kalangan generasi muda untuk lepas dari penjajahan. Nilai-nilai luhur dalam Sumpah Pemuda seperti cinta tanah air, persatuan, dan gotong royong sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh penerapan semangat Sumpah Pemuda di antaranya adalah:

Toleransi dalam beragama

Melestarikan budaya dan sejarah

Menggunakan bahasa Indonesia dengan bangga 

Menjaga kebersihan lingkungan

Mengukir prestasi

Sumpah Pemuda, yang diucapkan pada Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 di Jakarta, terdiri dari tiga butir yang menegaskan identitas dan persatuan bangsa Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menjadi dorongan bagi siswa untuk meneruskan semangat juang para pendahulu. (Lelek)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari