MENU TUTUP
Kritik TORA Ular Tangga KLHK

Suhardiman Amby: Mana Siti Nurbaya yang Teriak Kebun Cukong Jangan Diputihkan ?

Kamis, 07 Juni 2018 | 04:42:29 WIB
Suhardiman Amby: Mana Siti Nurbaya yang Teriak Kebun Cukong Jangan Diputihkan ? Anggota DPRD provinsi Riau Suhardiman Amby

GENTAONLINE.COM-Para Direktur Jenderal di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Senin (19/2) lalu, duduk bersama merumuskan program untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Agenda ini menjadi salah satu rangkaian Rapat Kerja Nasional KLHK 2018 yang bertemakan 'Pelaksanaan 2018 dan Perencanaan 2019 Kementerian LHK: Sektor LH dan Kehutanan Menuju Pertumbuhan Pembangunan Berkualitas', yang berlangsung pada 19-20 Februari 2018 sebagaimana dilansir dari situs tempo.co.

TORA ibarat Permainan Ular Tangga, Dikatakan Suhardiman, peruntukan TORA adalah untuk perkebunan rakyat, saat perkebunan perusahaan masuk, hal tersebut menurutnya patut dicurigai.

"Kenapa kebun cukong bisa masuk, padahal itu diluar pola Ruang RTRW Riau yang dievaluasi Menteri LHK, dalam pola ruang semua lahan yang dirambah secara ilegal oleh perusahaan tersebut, seharusnya dipertahankan untuk kawansan hutan," ujarnya.

Apa yang dilakukan Menteri LHK tersebut, menurut politisi Hanura ini bertentangan dengan Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2018, terkait proses evaluasi Perda di Kemen LHK.

"Tiba-tiba saja mereka masukkan secara sepihak, dengan menabrak Perda nomor 10 tahun 2018, dimana proses evaluasinya memakan waktu satu tahun di Kemen LHK. Mana Siti Nurbaya yang teriak-teriak kebun cukong jangan diputihkan. Sekarang menjilat ludah sendiri," tuturnya. (Genta/riaupublik)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan