MENU TUTUP

Peluncuran Buku Biografi Lukman Edy, Sebuah Antitesis Stigma Melayu Riau

Rabu, 05 April 2017 | 21:45:50 WIB
Peluncuran Buku Biografi Lukman Edy, Sebuah Antitesis Stigma Melayu Riau Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat asal Daerah Pemilihan Riau, Lukman Edy

GENTAONLINE.COM  - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat asal Daerah Pemilihan Riau, Lukman Edy akan meluncurkan buku biografi berjudul "Sekali Layar Terkembang, Tengok-Tengok ke Belakang" pada Jumat (7/4) malam nanti di Hotel Grand Central, Pekanbaru..

"Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan gelar budaya sosialisasi empat pilar kebangsaan," kata Ketua Pelaksana Kegiatan tersebut, Eddy Akhmad RM di Pekanbaru, Rabu.

Menurutnya buku ini bertujuan bukan hanya sekedar menceritakan tentang perjalanan hidup dan politik Lukman Edy. Namun paling tidak juga bisa memotivasi generasi muda bahwa kapasitas anak Riau juga berkiprah di perpolitikan nasional.

Lukman Edy diketahui sudah mampu duduk sama rendah dan sama tinggi duduk dengan tokoh politik di Jakarta. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menjadi ketua fraksi dan baru-baru ini memegang peranan penting sebagai Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu.

Dengan itu Lukman Edy sekaligus jadi antitesis stigma Melayu Riau selama ini yang dibilang pemalas, perajuk, dan lagak kampung. Dengan intelektualnya Lukman Edy mampu jadi mentri termuda era Susilo Bambang Yudhoyono dan Anggota DPR.

 "Ini entry poin orang Riau dan Lukman Edy keluar dari stigma Melayu dengan pakem yang berbeda. Dia mampu memberi warna kebijakan politik nasional. Karena faktanya memang hanya sedikit orang Riau di politik nasional," ungkapnya.

Buku itu sendiri ditulis dua orang Luna M. Komaruddin dan Ade Wiharso yang diterbitkan RM Books. Di dalamnya juga terdapat kata pengantar dari Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.

"Isinya perjalanan hidup Lukman Edy, mulai lahir di sebuah kampung Teluk Pinang, Indragiri Hilir hingga perjalanan karir anggota legialatif. Serta pikiran-pikirannya tentang kebangsaan, pemerintah secara umum dan tentang Rau secara khusus," pungkasnya. (*)


Sumber : Antara

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari