MENU TUTUP

Banjir Terjang Pekalongan, 818 Orang Mengungsi

Kamis, 20 Februari 2020 | 11:57:30 WIB
Banjir Terjang Pekalongan, 818 Orang Mengungsi

GENTAONLINE.COM -- Banjir menerjang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (19/2) petang. Satu orang dikabarkan meninggal dunia, dan sebanyak 818 orang terpaksa mengungsi. Banjir melanda sejumlah wilayah dengan ketinggian mencapai 20 sampai 50 sentimeter. Beberapa lokasi yang terdampak banjir, antara lain Kecamatan Tirto, Kelurahan Sampangan, Kauman Ledok, Krapyak, Bugisan, Kali Loji, Bandengan, Poncol, dan Kelurahan Kraton.

 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Saminta, mengatakan, hujan turun dengan intensitas cukup tinggi. Selain itu, banjir terjadi juga karena meluapnya Sungai Bremi dan Sungai Meduri yang menerjang Kelurahan Tirto dan wilayah lainnya. "Distribusi logistik pengungsian akan segera dilakukan setelah ada assesmen dan data valid di setiap lokasi pengungsian. Saat ini, kami sedang melakukan rapat koordinasi untuk langkah penanganan banjir," kata Saminta, Kamis (20/2).


BPBD juga melaporkan banjir yang melanda Kota Pekalongan ini menyebabkan seorang korban Alwi Yahya (59) warga Kelurahan Poncol meninggal dunia. Korban meninggal saat membersihkan sisa kotoran banjir yang masuk ke dalam ruangan rumah.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid