MENU TUTUP

Tanggap Darurat Berakhir Hari Ini, Kabupaten Sintang Masih Tenggelam 3 Meter

Selasa, 16 November 2021 | 09:37:14 WIB
Tanggap Darurat Berakhir Hari Ini, Kabupaten Sintang Masih Tenggelam 3 Meter

GENTAONLINE.COM - Tinggi muka air banjir di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih berkisar 100 sampai 300 cm. Hal tersebut berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Sintang, Senin (15/11), pukul 16.30 WIB.


"Wilayah ini berstatus tanggap darurat banjir hingga Selasa (16/11)," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (16/11).


Pantauan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang pada malam hari ini.

"Dua wilayah tersebut termasuk dari tiga wilayah yang terdampak paling tinggi banjir di Kabupaten Sintang. Selain wilayah tersebut, wilayah lain juga berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hari ini," jelasnya.


"BNPB mengimbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di saat darurat, seperti saat proses evakuasi maupun di pos pengungsian," tandasnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid