MENU TUTUP

Tenaga Medis Harus Mendapat Perhatian Khusus

Senin, 30 Maret 2020 | 10:52:29 WIB
Tenaga Medis Harus Mendapat Perhatian Khusus

GENTAONLINE.COM - Indonesia Halal Watch (IHW) meminta semua elemen masyarakat bahu membahu membantu pemerintah memberikan perhatian khusus kepada tenaga medis. Karena mereka yang paling diandalkan pemerintah pusat, dan pemerintah daerah menangani pasien yang terinfeksi Covid-19.

"Di masa pandemi ini, kita diminta untuk bersama bahu-membahu mengatasi dan melawan wabah Covid-19 dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini," kata Direktur Eksekutif IHW Ikhsan Abdullah, Senin (30/3).

Ikhsan mengatakan, saat ini yang memiliki tanggung jawab berat adalah pemerintah pusat, Pemda dan tenaga medis sebagai ujung tombaknya, yakni dokter dan para perawat. Melalui ikhtiar tenaga medislah warga negara yang terjangkit Covid-19 dapat disembuhkan. "Di pundaknyalah kita semua berharap," katanya. 

Perhatian yang serius kepada para tenaga medis diperlukan mengingat saat ini mereka amat sulit untuk melindungi dirinya sendiri. Hal itu disebabkan susahnya didapat alat pelindung diri (APD) seperti baju astronot bagi dokter. "Jikapun ada barangnya sulit didapat juga harganya sangat mahal, tidak terjangkau," katanya. 

Selain APD jenis baju astronot, APD lainnya seperti masker dan kacamata pelindung saat ini susah didapat dan harganyapun selangit. Dan demikian juga hand sanitizer sampai bahan dasarnya sulit untuk diperoleh pada saat ini. 

"Oleh karena mereka merupakan ujung tombak dalam pandemi corona virus ini, maka perhatian Pemerintah Pusat sangat diharapkan agar mereka bekerja dengan tenang sebagai para mujahid," katanya. 

Ikhsan yang juga staf khusus Wakil Presiden ini mengat, jangan sampai Indonesia mengulangi peristiwa yang dialami Negara Italia. Negara yang dijuluki Spaghetti ini tidak mampu mengatasi ledakan corona virus akibat terbatasnya tenaga medis dan para medis 

Ikhsan mengatakan, untuk meringankan beban tenaga medis, kita sebagai masyarakat yang berpotensial tersasar virus Covid-19 sebaiknya mengikuti dan mentaati anjuran pemerintah dan ulama untuk melakukan social dan pshycal distancing. 

Arahan pemerintah dan ulama agar kita idak berjabat tangan, tidak melakukan pertemuan di luar rumah, tidak bepergian keluar kota, tidak berkerumun ditempatramai, serta tidak mengikuti aktivitas yang melibatkan masa yang berjumlah besar harus ditaati. "Semua harus dihindari demi memutus mata rantai penyebaran virus yang sangat membahayakan jiwa manusia. 

Ikhsan juga meminta, di masa-masa yang krusial ini diharapkan masyarakat tetap tenang, tidak panik. Dan yang terpenting selalu memelihara budaya bersih, memeriksa kesehatan secara dini, bergaya hidup bersih dan sehat. "Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan berwudhu bagi yang beragama Islam," katanya.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

7

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

8

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

9

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah