MENU TUTUP

AHY Marah Tentara Disebut Kerjanya Cuma Tidur

Selasa, 31 Maret 2020 | 10:33:38 WIB
AHY Marah Tentara Disebut Kerjanya Cuma Tidur

GENTAONLINE.COM - Mantan tentara yang kini menjadi ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kecewa dengan ucapan Pengamat Sabang Merauke Circle (SMC) Dr Syahganda Nainggolan yang mengatakan tentara kerjanya cuma tidur saja. 

Menurutnya, klaim tentara kerjanya tidur saja tidak sepantasnya dilontarkan. 

Tanggapan tersebut disampaikan AHY melalui cuitan di akun Twitter terverifikasi miliknya @AgusYudhoyono.

"Saya menerima banyak share video yang bernada menyudutkan TNI dengan kalimat “TNI kerjanya tidur saja”. Saya nilai pernyataan itu tidak patut," cuit AHY seperti dikutip Suara.com, Senin 30 Maret 2020.

Bahkan AHY menyebut, Syahganda telah menyakiti perasaaan seluruh anggota TNI. Tak sekadar bagi prajurit yang masih aktif namun juga para purnawirawan dan keluarga besar TNI. 

"Menyakitkan, bukan hanya bagi TNI aktif, tapi jg bagi para Purnawirawan, warakawuri, & putra putri Prajurit serta kel. besar TNI lainnya," tambahnya. 

Ia lantas memberi pesan kepada rekan-rekan prajurit TNI untuk tidak berkecil hati menanggapi pernyataan tersebut, sekaligus memberi semangat kepada mereka untuk tetap fokus mengabdi kepada bangsa dan negara.

Sebab, AHY mengetahui persis perjuangan para TNI begitu berat, sehingga tak layak disebut tentara kerjanya tidur saja. 

"Saya tahu persis, tugas tentara tidak mudah. Insya Allah, budi baik rekan-rekan, akan dibalas Tuhan YME," tulis AHY. / Di akhir cuitannya, AHY pun mengimbau khalayak untuk saling bersinergi bukannya malah menyudutkan. Terlebih Indonesia kini tengah berada dalam situasi darurat akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

"Dalam situasi krisis seperti ini, mari kita berhenti saling menyalahkan dan menyudutkan satu sama lain. Ayo bersama-sama bahu-membahu mengatasi situasi krisis melawan Covid-19 ini. Kita Bisa!," kata AHY, memungkasi. 

Untuk diketahui, Syahganda Nainggolan mengeluarkan pernyataan kontroversial itu ketika wawancara dengan CNN Indonesia perihal penguncian wilayah atau lockdown guna melawan virus corona (Covid-19). 

Menurutnya, lockdown total adalah langkah tepat untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. "Kalau saya begini untuk mitigasi total lockdown. Tentara yang mengendalikan semua. Seperti Jakarta dan beberapa daerah Jawa," ujar Syahganda dalam wawancara di CNN Indonesia pada Minggu (29/3).

Syahganda mengatakan bahwa negara asing tidak percaya dengan data kasus Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. /

"Sehingga tanpa kepastian data ini kita enggak bisa percaya kepada pemerintah saja. Rakyat ini harus percaya kepada yang sifatnya lebih strategis, taktis, lebih cepat," katanya. 

Syahganda menambahkan, "Kalau saya mengharapkan, ini beberapa daerah sudah harus diambil alih oleh tentara. Karena tentara itu jangan tidur aja kerjanya. Sekaranglah saatnya mereka itu, badannya tegap, kuat-kuat, tidak takut corona, karena tentara umumnya kena virus corona dia kebal".(src)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid