MENU TUTUP

DPRD Pekanbaru Minta Disdik Cermat Menerapkan New Normal

Jumat, 29 Mei 2020 | 10:21:57 WIB
DPRD Pekanbaru Minta Disdik Cermat Menerapkan New Normal

GENTAONLINE.COM - Penerapan new normal menghadapi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kota Pekanbaru. Terutama di dalam dunia pendidikan.

"Kita berharap Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru harus mulai membuat skenario-skenario, jika saja new normal dilaksanakan harus dilakukan dengan cermat," cakap Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Kamis (28/5/2020).

Politikus partai Demokrat ini mengaku mendukung penerapan new normal yang akan menyasar seluruh sektor. Karena itu ia berharap seluruh sekolah dapat beradaptasi dengan kondisi dan pola yang baru.

"Jika memungkinkan jumlah siswa per kelas harus dibatasi dengan adanya aturan maksimal. Atau dengan mengurangi jam belajar termasuk juga jam tatap muka yang biasanya 24 jam per pekan diubah sesuai kondisi saat ini," sebutnya. 

Selain itu jam istirahat siswa pun harus bisa diatur, mungkin dengan jenjang kelas agar protokol kesehatan bisa berjalan maksimal dan siswa tetap belajar.

"Kalau untuk Perguruan Tinggi atau SMA mungkin sudah mulai mengerti dan ada kesadaran terkait kesehatan. Tapi untuk PAUD sampai dengan SMP ini yang perlu menjadi perhatian khusus," pungkasnya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid