MENU TUTUP

Pelayanan yang Sudah Buka di Mal Pelayanan Publik, Tingkat Kunjungan Ditargetkan Hanya 50 Persen

Kamis, 04 Juni 2020 | 11:17:29 WIB
Pelayanan yang Sudah Buka di Mal Pelayanan Publik, Tingkat Kunjungan Ditargetkan Hanya 50 Persen

GENTAONLINE.COM - Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru kembali beroperasi penuh saat New Normal ini. Untuk itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPTSP) Pekanbaru sudah melayangkan surat ke instansi vertikal dan organisasi perangkat daerah (ODP) Pemko Pekanbaru di bidang layanan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer, Rabu (3/6/2020). 

"Untuk Mal Pelayanan Publik, DPMPTS sudah mengirim surat ke seluruh OPD dan instansi vertikal agar beroperasi lagi. Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin, seluruh instansi membuka layanan di kantornya masing-masing dengan jadwal kerja bergantian," katanya.

Saat ini, pelayanan DPMPTSP, BPJS Kesehatan, BRI, Bapenda, dan Samsat tetap beroperasi di MPP saat PSBB hingga New Normal saat ini. Surat juga dikirim ke perbankan agar mulai melaksanakan pelayanan dengan menegakkan ketentuan dan aturan jaga jarak sesusai protokol kesehatan di MPP. 

"Artinya, setiap pengunjung diatur agar tidak membeludak. Kami usahakan tingkat kunjungan hanya 50 persen dari kapasitas. Sebelum masuk, pengunjung harus mencuci tangan, mengenakan masker, dan suhu tubuh diukur," ujar M Noer. (r24)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid