MENU TUTUP
Publik Puas Dengan Kerja Jokowi,

Rachland Nashidik: Alhamdulillah Pak, Dinasti Politik Dan Utang Meroket Disukai Rakyat

Rabu, 30 Desember 2020 | 08:55:25 WIB
Rachland Nashidik: Alhamdulillah Pak, Dinasti Politik Dan Utang Meroket Disukai Rakyat

GENTAONLINE.COM - Hasil survei nasional yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas publik puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 74 persen warga merasa sangat puas atau cukup puas dan yang tidak puas hanya 23 persen.


Dalam sindirannya, pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rachland Nashidik menilai Jokowi pantas bersyukut atas hasil survei tersebut. Sebab kondisi politik selama Jokowi memimpin telah disukai rakyat. Mulai dari politik dinasti, korupsi bansos, hingga utang luar negeri yang tinggi.


“Alhamdulillah, Pak. Dinasti politik di Solo dan Medan, korupsi Bansos oleh kader PDIP yang diberitakan melibatkan Gibran, utang luar negeri meroket, kian tinggi angka infeksi Covid-19, adalah hal-hal yang disukai rakyat dari Bapak,” tutur Rachland dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (30/12).

 

Adapun survei SMRC ini dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23 hingga 26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.(rmol)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid