MENU TUTUP

Nadiem: Program Sekolah Penggerak Bukan Sekolah Unggulan

Selasa, 02 Februari 2021 | 09:41:12 WIB
Nadiem: Program Sekolah Penggerak Bukan Sekolah Unggulan

GENTAONLINE.COM -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menampik program sekolah penggerak sama dengan konsep sekolah unggulan yang selama ini berlaku di Tanah Air. "Program sekolah penggerak ini bukan sekolah unggulan karena targetnya adalah 100 persen sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak," kata Nadiem, dalam telekonferensi, Senin (1/2).

Menurutnya Kemendikbud justru tidak memilih sekolah-sekolah yang sudah unggul dalam program sekolah penggerak ini. Sekolah yang dibimbing merupakan sekolah dengan latar belakang berbeda-beda, baik dari sisi geografis dan dari titik awal mereka bergabung dengan program ini.

"Jadinya, ini bukan kita memilih sekolah yang memang sudah unggul, tapi sekolah yang punya minat dan kemauan untuk melakukan transformasi," kata dia lagi. Nadiem mengatakan, transformasi yang dilakukan pada sekolah terpilih dilakukan secara holistik. Mulai dari transformasi pada pelatihan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah hingga perubahan paradigma pembelajaran.

Ia menjelaskan, sekolah yang dibimbing menjadi sekolah penggerak harus fokus pada penguatan kompetensi siswa. Bukan sekadar pemberian informasi. Selain itu, asesmen nantinya akan dilakukan pada sekolah penggerak tersebut sehingga jika ada hal yang perlu diperbaiki bisa segera diketahui.

Program sekolah penggerak adalah program pendampingan kepada sejumlah sekolah di 111 kabupaten/kota. Pendampingan sekolah penggerak ini dilakukan selama tiga tahun ajaran pada masing-masing sekolah. (rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid