MENU TUTUP

Abu Janda tak Sangka Cuitannya Berlanjut ke Proses Hukum

Selasa, 02 Februari 2021 | 09:47:26 WIB
Abu Janda tak Sangka Cuitannya Berlanjut ke Proses Hukum

GENTAONLINE.COM -- Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Jandal mengaku, dirinya tidak menyangka cuitannya terkait 'Islam arogan' berlanjut ke proses hukum. Akibat komentarnya di media sosial Twitter tersebut, Abu Janda harus menjalani pemeriksaan sekitar 12 jam di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2).

"Kejadiannya ini benar-benar di luar perkiraan saya karena saya tidak tahu bahwa ada yang kerajinan sampai mampir ke kolom komentar lalu screenshot saya punya komentar lalu ini diviralkan. Ini benar-benar tidak saya perkirakan," ujar Abu Janda saat ditemui di Gedung Awaloedin Djamin, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2).

Selain itu, Abu Janda juga menegaskan, dirinya tidak memiliki niatan membuat kegaduhan, apalagi keonaran. Menurutnya, ia hanya menjawab atau merespons cuitan akun Twitter milik Ustaz Tengku Zulkarnain di @ustadztengkuzul. Abu Janda menganggap tweet Ustaz Tengku Zulkarnain tersebut bernada provokatif sehingga ia menuliskan 'Islam arogan'.

"Tentu saja saya tidak ingin membuat kegaduhan, apalagi keonaran," kata Abu Janda yang mengaku dicecar 50 lebih pertanyaan penyidik Bareskrim Polri.

Abu Janda mengatakan, ia diperiksa penyidik Bareskrim sebagai saksi atas komentarnya yang menyebut Islam arogan di akun Twitter miliknya, @permadiaktivis1. Ia mengaku, telah menjelaskan kepada para penyidik bahwa cuitan tersebut merupakan jawaban dirinya kepada Ustaz Tengku Zulkarnain. 

Cuitannya tersebut juga sebagai respons atas tweet Tengku Zulkarnain yang dianggap provokatif. Hanya, ia mengatakan, ada yang memotong bagian cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain dan selanjutnya diviralkan. 

Akibatnya, ia mengeklaim, komentarnya di akun @ustadztengkuzul kehilangan konteks sehingga seolah-olah dirinya memiliki niat berkomentar buruk tentang Islam atau menggeneralisasi bahwa Islam arogan. Abu Janda mengeklaim selalu berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam berkomentar.

"Konten tunggal yang memang saya posting di akun saya, tentunya saya punya pertimbangan-pertimbangan. Tapi, karena ini diambil dari kolom komentar yang saya sendiri sudah lupa, jadi tentunya saya tidak memperkirakan ini bakal ramai seperti ini," kata Abu Janda.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid