MENU TUTUP

Sentil Jokowi soal Lockdown, Demokrat: Rakyat Menjerit karena Lapar Pak!

Sabtu, 31 Juli 2021 | 07:51:44 WIB
Sentil Jokowi soal Lockdown, Demokrat: Rakyat Menjerit karena Lapar Pak!

GENTAONLINE.COM - Ada logika keliru yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam merespons ramainya desakan untuk memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Dikatakan Presiden Jokowi, pemerintah enggan menerapkan lockdown karena kebijakan yang ada saat ini saja sudah banyak diprotes rakyat. Padahal kebijakan seperti PPKM masih bersifat semi lockdown.

Namun demikian, pandangan Presiden Joko Widodo tersebut dinilai keliru. Jeritan rakyat kini nyaring karena pemerintah tidak memenuhi kebutuhan makan.


"Menjerit karena lapar, Pak. Disuruh di rumah tapi tak diberi makan," kata politisi Demokrat, Rachland Nashidik dikutip dari akun Twitternya, Jumat (30/7).

Dalam kebijakan karantina wilayah atau lockdown, sudah jelas ada kewajiban pemerintah untuk memberi jaminan kebutuhan dasar rakyat sebagaimana perintah UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.


"Makanya negara kasih makan rakyat dong. Itu syaratnya lockdown," tandas Rachland Nashidik. (rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan