MENU TUTUP

BPS: Nilai Tukar Petani Riau Turun 2,29 Persen

Selasa, 03 Agustus 2021 | 09:40:15 WIB
BPS: Nilai Tukar Petani Riau Turun 2,29 Persen

GENTAONLINE.COM - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada Juli 2021 sebesar 132,16 atau turun sebesar 2,29 persen dibanding NTP Juni 2021 sebesar 135,26.

"Penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,26 persen berbanding terbalik dibandingkan indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,03 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misfaruddin, Selasa (3/8/2021).

Ia mengatakan, penurunan NTP di Provinsi Riau pada Juli 2021 terjadi pada 2 subsektor penyusun NTP. Penurunan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 2,65 persen dan diikuti penurunan NTP pada subsektor Tanaman Pangan yaitu sebesar 0,06 persen.

"Sebaliknya 3 subsektor mengalami kenaikan NTP yaitu Subsektor Hortikultura naik sebesar 0,81 persen, kemudian diikuti kenaikan pada subsektor Perikanan sebesar 0,24 persen dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,14 persen," cakapnya.

Dikatakan Misfaruddin, pada Juli 2021 sebanyak tujuh provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Bangka Belitung menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu sebesar 2,00 persen.

"Sebaliknya 3 provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP, dimana provinsi Riau tercatat sebagai provinsi dengan penurunan NTP tertinggi yaitu sebesar 2,29 persen," sebutnya.

Sebagi informasi Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan