MENU TUTUP

Pigai: Jokowi-Ganjar-Gibran Tak Punya Beban Melawan Keluarga Soekarno dan PDIP

Sabtu, 07 Agustus 2021 | 08:06:45 WIB
Pigai: Jokowi-Ganjar-Gibran Tak Punya Beban Melawan Keluarga Soekarno dan PDIP

GENTAONLINE.COM - Perbedaan pandangan politik diyakini terjadi antara PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo menjelang pemilihan presiden 2024.

PDIP yang belakangan gencar mengiklankan Puan Maharani untuk dijagokan di 2024 tampaknya tak sesuai dengan keinginan Jokowi.

"Analisa saya, Jokowi, Ganjar, dan Gibran punya niat berbeda (dengan PDIP) untuk politik 2024," kata aktivis Natalius Pigai kepada redaksi, Sabtu (7/8).


Menurut Pigai, mantan Walikota Solo itu lebih cenderung untuk mendukung Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai Capres 2024.

Hal ini makin diperkuat dengan sikap putranya, Gibran Rakabuming Raka yang secara terang-terangan menyebut pemasangan baliho Puan Maharani di daerahnya karena perintah partai.

"Pak Jokowi tidak punya beban untuk melawan kekuarga Soekarno dan PDIP. Bangsa ini dididik untuk tidak menghormati orang-orang yang berjasa membesarkan. Kekuatan moral menyangkal pihak ini," demikian Natalius Pigai.

Gelagat perlawanan Jokowi kepada PDIP juga sebelumnya disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Menurut Ujang, pengakuan Gibran yang mendapat perintah untuk memasang baliho Puan sama saja menguliti skenario PDIPke publik.

Putra  Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan bisa ditafsirkan bahwa istana dan PDI Perjuangan punya kepentingan berbeda.

"Begitulah yang terjadi, begitulah keadaannya yang saat ini terjadi. Istana (Jokowi) dan PDIP (Megawati) punya kepentingan yang berbeda," kata Ujang  (6/8.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid