MENU TUTUP

BPS: Ekspor Riau Bulan November 2021 Turun 9,66 Persen

Kamis, 16 Desember 2021 | 10:32:55 WIB
BPS: Ekspor Riau Bulan November 2021 Turun 9,66 Persen

GENTAONLINE.COM - Nilai ekspor Riau pada bulan November 2021 sebesar US$ 1,65 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,66 persen dibanding ekspor Bulan Oktober 2021 sebesar US$ 1,82 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengatakan penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor non migas sebesar 11,57 persen, meskipun ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 26,04
persen.

"Ekspor non migas dari US$ 1,73 miliar pada bulan Oktober 2021 turun menjadi US$ 1,53 miliar pada bulan November 2021, sebaliknya ekspor migas dari US$ 92,75 juta pada bulan Oktober 2021 naik menjadi US$ 116,90 juta pada bulan November 2021," ujar Misfaruddin, Kamis (16/12/2021).

Ia mengatakan dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan November 2021 dibanding Oktober 2021, empat golongan mengalami penurunan, yang terbesar antara lain yaitu Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 239,74 juta, Ampas dan sisa Industri Makanan US$ 24,04 juta, dan Kertas dan Karton US$ 2,78 juta.

"Sedangkan yang mengalami kenaikan antara lain Berbagai Produk Kimia sebesar US$ 39,82 juta, Bahan Kimia Organik US$ 16,35 juta, dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 3,54 juta," sebutnya.

Sementara itu, selama Januari - November 2021, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 45,74 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 268,01 persen dan 37,43 persen.

"Kenaikan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah dan ekspor industri pengolahan hasil minyak masing-masing sebesar 554,97 persen dan 84,21 persen," jelasnya.

Selama Januari - November 2021, ekspor 10 golongan barang utama non migas memberikan kontribusi sebesar 99,25 persen terhadap total ekspor non migas.

"Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 38,10 persen terhadap periode yang sama tahun 2020," pungkasnya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid