MENU TUTUP

Sistem Pemilu Kerap Berubah,Burhanuddin Muhtadi: Berkaitan dengan Nasib Parpol dan Kandidat Presiden

Kamis, 06 Januari 2022 | 08:34:51 WIB
Sistem Pemilu Kerap Berubah,Burhanuddin Muhtadi: Berkaitan dengan Nasib Parpol dan Kandidat Presiden

GENTAONLINE.COM - Indonesia memiliki sistem pemilihan umum yang selalu berubah-ubah setiap menjelang diadakan pemilu. Hal ini menjadi pertanyaan bagi sejumlah kalangan masyarakat.


DPR serta pemerintah pun didesak untuk memiliki satu skema yang baku untuk membuat sistem pemilu yang bisa bertahan lama dan berkualitas.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam acara diskusi virtual Gelora Talk bertemakan "Menakar Reformasi Sistem Politik Indonesia, Apakah Mungkin Jadi Gelombang?", Rabu (5/1).


Sehingga perdebatan sistem pemilu yang kerap terkait dengan presidential threshold dan parliamentary threshold terjadi lantaran adanya kepentingan partai politik dan juga calon presiden.

“Jadi kesulitan utamanya mengapa sering terjadi perubahan, karena sangat politis,” imbuhnya.

Lanjut Burhanudin, perubahan yang dilakukan para elite di parlemen maupun pemerintah bersifat trial and error. Demi kepentingan jangka pendek dari mereka yang punya hasrat untuk pertahankan atau merebut kekuasaan.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari