MENU TUTUP

PDIP Sindir Anies yang Undang Tukang Bakso, Aktivis 98: Intelektual Petinggi PDIP Kok Berada di Bawa

Senin, 27 Juni 2022 | 08:47:41 WIB
PDIP Sindir Anies yang Undang Tukang Bakso, Aktivis 98: Intelektual Petinggi PDIP Kok Berada di Bawa

GENTAONLINE.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memprotes Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso dalam acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat malam (24/6).

Hasto mempertanyakan mengapa baru sekarang mengundang para tukang bakso, padahal Anies sudah lama menjabat.

"Ya seingat saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui di sela acara Festival Kuliner Nusantara di Hall B Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6).


"Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," kata Hasto.

Akan tetapi, Hasto dinilai Ketua Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) Agung Nugroho, kurang melakukan cek dan ricek lebih dulu.

Agung menilai Hasto terlalu reaksioner merespons informasi terkait Anies Baswedan. Padahal sebagai sekjen parpol besar, seharusnya Hasto menunjukan intelektualitasnya yang berbobot, bukan asal bicara tanpa mengecek kebenaran sebuah informasi atau berita.

"Statement Hasto reaksioner, seperti bensin disambar api," kata Agung dalam keterangannya yang diterima  Minggu (26/6).

Menurut Aktivis 1998 dari IISIP Jakarta ini, Anies bukan mengundang tukang bakso gerobak keliling tapi mengundang peserta bazar UMKM di event Formula E yang memiliki omset tertinggi, diantaranya Aroma Sowan (Bakso Malang).

"Jadi bukan mengundang tukang bakso gerobak keliling secara khusus. Tapi yang diundang itu peserta UMKM binaan Pemprov DKI," kata Agung.

Aroma Sowan yang menjajakan bakso Malang ini berhasil meraup omset tertinggi dalam bazar UMKM di arena Formula E, sehingga Anies  mengundang agar bisa memotivasi UMKM lainnya dalam setiap bazar yang rutin diadakan oleh Pemprov DKI melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM).

"Jadi aneh, intelektual petinggi PDIP kok berada di bawah titik terendah, jadi seakan-akan cuma menyerang Anies secara subjektif tanpa mencari kevalidan sebuah informasi atau berita," kata Agung.

Agung mensinyalir ada upaya membusukan nama Anies Baswedan di internal PDIP di tengah berjalannya komunikasi yang baik antara Puan Maharani dan Anies Baswedan.


"Sangat kuat nuansa politisnya dari statement Hasto dalam kepentingan politik 2024," demikian Agung.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid