MENU TUTUP

PDIP Bisa Tumbang, Jokowi pun akan Berpikir 1.000 Kali Lawan SBY-JK-SP

Rabu, 21 September 2022 | 09:14:02 WIB
PDIP Bisa Tumbang, Jokowi pun akan Berpikir 1.000 Kali Lawan SBY-JK-SP

GENTAONLINE.COM - Gabungan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla (JK), dan Surya Paloh (SP) akan menjadi kekuatan politik baru yang kuat menuju pesta demokrasi 2024.

"Kalau ketiganya sepakat bersatu dan mengusung satu kandidat, maka sudah dipastikan lawan-lawan politik akan ketar-ketir," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam , Rabu (21/9).

Kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, pengalaman panjang politik ketiganya tidak diragukan, sehingga tujuan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 bukan hal yang sulit.


"Apabila SBY-SP-JK bersatu, maka Jokowi pun akan berpikir 1.000 kali untuk melawan kekuatan ketiganya, maka bukan tidak mungkin Jokowi juga akan mulai berpikir ulang bahkan juga akan bergabung," kata Saiful.

Saiful meyakini, jika ketiganya bersatu, juga akan memudahkan mengalahkan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilpres nanti.

"Ketiganya politisi yang dapat menyatukan kekuatan parpol dan dapat dengan mudahnya apabila bersatu mengalahkan selevel PDIP sekalipun," pungkas Saiful.(rml)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid