MENU TUTUP

Setelah Bombardir Gaza Utara, Kini Pasukan Israel Bergerak ke Selatan

Senin, 04 Desember 2023 | 14:24:12 WIB
Setelah Bombardir Gaza Utara, Kini Pasukan Israel Bergerak ke Selatan

GENTAONLINE.COM - Usai menghancurkan jantung kota di Gaza Utara, kini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melanjutkan operasi militernya menuju wilayah Selatan, tempat para pengungsi perang berada.

Laporan BBC pada Senin (4/12), mengutip sebuah siaran radio tentara Israel, menyebut IDF saat ini tengah melancarkan operasi darat di utara Khan Younis.

Letjen Israel Herzi Halevi berbicara kepada pasukan cadangan dari divisi Gaza tentang tujuan militer dan pembunuhan komandan Hamas oleh IDF.

"Kami bertempur dengan kuat dan menyeluruh di Jalur Gaza utara, dan kami juga melakukannya sekarang di Jalur Gaza selatan," kata Halevi kepada IDF.

Seorang jurubicara IDF juga mengonfirmasi bahwa Israel terus memperluas serangan darat di seluruh Gaza untuk memberantas militan Hamas hingga ke akarnya.

Pada Minggu pagi (3/12), tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa distrik Khan Younis, mendesak masyarakat untuk segera pergi.

Penyerangan di Gaza Selatan dilakukan karena IDF yakin bahwa para pemimpin Hamas bersembunyi di kota tersebut, tempat ratusan ribu orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran di utara pada tahap awal perang.

Sejak gencatan senjata enam hari berakhir pada Jumat (1/12), Israel kembali melanjutkan operasi militer skala besar di Gaza, yang oleh penduduk Khan Younis digambarkan sebagai gelombang serangan terberat sejauh ini.

James Elder, dari lembaga anak-anak UNICEF menyebut Rumah Sakit Medis Nasser di Khan Younis sebagai zona perang. Pasalnya ledakan besar terus-menerus terdengar di dekat rumah sakit dan anak-anak datang dengan luka di kepala, luka bakar parah, dan pecahan peluru akibat ledakan baru-baru ini.

"Orang-orang itu memegang tangan saya, atau memegang baju saya dan berkata: tolong bawa kami ke tempat yang aman. Di mana yang aman?," ungkap Elder.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 500 orang telah tewas sejak serangan udara Israel kembali terjadi.

Israel memulai pemboman balasannya di Gaza setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang terbunuh dan 240 orang disandera.

Akibat blokade dan serangan udara serta darat, ratusan ribu warga Palestina melarikan diri dari Utara untuk berlindung di Khan Younis, sesuai arahan Israel yang menyuruh mereka evakuasi (rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid