MENU TUTUP

Menteri ATR/BPN Meresmikan Layanan Sertifikat Elektronik Di BPN Pekanbaru

Sabtu, 01 Juni 2024 | 09:01:13 WIB
Menteri ATR/BPN Meresmikan Layanan Sertifikat Elektronik Di BPN Pekanbaru Menteri ATR/BPN Meresmikan Layanan Sertifikat Elektronik Di BPN Pekanbaru

PEKANBARU  GENTA ONLINE COM--Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lakukan peluncuran implementasi layanan sertifikat elektronik tanah di Pekanbaru, Jumat (31/5/24). 

Pada kesempatan ini, putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) itu, berkesempatan membagikan langsung sertifikat elektronik secara simbolis kepada sesuai dengan kategori. Yakni sertifikat elektronik Barang Milik Daerah (BMD), lima sertipikat Barang Milik Negara (BMN), dan dua Sertifikat Hak Milik (SHM) perorangan.

“Kenapa perlunya sertifkat elektronik. Karena sampai saat ini kejahatan sertifikat lahan ini masih saja terjadi. Kejahatan ini bahkan sudah seperti sistematis,” kata AHY, dalam sambutannya di Kantor BPN Pekanbaru, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru. 

Karena itu menurut AHY lagi, dengan telah diberlakukannya penggunaan sertifikat tanah elektronik ini, dapat mencegah sekaligus melakukan pendataan dengan mudah kepemilikan tanah sesuai ketentuan. 

BPN sendiri diminta dapat memanfaatkan sertifikat tanah elektronik ini, sebagai upaya mempermudah layanan dan langkah percepatan dalam setiap pengurusan. 

Di sisi lain AHY dalam sambutan lainnya menyatakan, dirinya sudah cukup lama ke Riau. Karena itu, kedatangan pertamanya pasca dilantik sebagai Menteri ATR/BPN ini begitu spesial. 

AHY juga bahkan sempat mengabsen pimpinan BPN kabupaten kota di Riau yang hadir. Dia juga menekankan agar program sertifikat tanah elektronik dilaksanakan dengan baik.

 Temasuk kualitas pelayanan yang diterima masyarakat. 

AHY sendiri sesaat kedatangannya di BPN Pekanbaru ini melakukan kunjungan ke loket pelayanan. Selain kepada petugas, AHY juga berinteraksi langsung kepada warga yang duduk di kursi antrian pelayanan. Pertemuan berlangsung lebih kurang dua jam.

 Sebelumnya AHY mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara peresmian ruas Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar. 

Sementara, Kepala Kantor BPN Kota Pekanbaru Dr Doni Syafrial mengatakan, layanan sertifikat elektronik tanah mulai diimplementasikan hari ini di Pekanbaru. 

Langkah ini bertujuan memperkenalkan masyarakat pada transisi dari sertifikat tanah analog berwarna hijau menjadi sertifikat elektronik yang lebih aman dan efisien.

Doni menjelaskan, meskipun beralih ke sertifikat elektronik, sertifikat fisik masih tetap ada. Sertifikat fisik ini jadinya lebih praktis, hanya satu lembar terdiri dari halaman depan yang berisi data yuridis dan halaman belakang yang memuat data fisik tanah beserta gambarannya.

Untuk menjamin keamanan sertifikat elektronik, akan diterapkan fitur keamanan dari Peruri. Sertifikat ini menggunakan “secure paper” dengan berbagai fitur keamanan. Pemegang hak juga akan menerima sertifikat dalam format PDF, yang dapat diakses melalui aplikasi ‘Sentuh Tanah’ di playstore. Sertifikat elektronik ini berbasis NIK dan dilengkapi dengan QR code.

“Sertifikat lama tetap berlaku sampai proses alih media selesai. Pemilik dapat datang ke kantor BPN untuk melakukan proses ini,” jelas Doni.( tutup edy lelek)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari