MENU TUTUP

Pembagian Bosda Dibedakan Demi Pemerataan Anggaran, Ini Penjelasan Gubri

Senin, 11 Desember 2017 | 19:28:07 WIB
Pembagian Bosda Dibedakan Demi Pemerataan Anggaran, Ini Penjelasan Gubri

GENTAONLINE.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan pemerataan anggaran dalam pembagian bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) di Riau tahun depan. Nantinya, Bosda akan dibedakan untuk mengimbangi alokasi anggaran antara sekolah yang masih memungut uang komite dengan yang tidak memungut.

"Kami memikirkan pembedaan anggaran antara lima kabupaten dan kota yang tidak memungut komite dengan tujuh lagi yang masih memungut. Otomatis yang tidak memungut ini akan kita tambah Bosda-nya," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman Minggu, 10 Desember 2017 di Dumai.

Ia juga menekankan supaya sekolah yang masih memungut uang komite tidak memberatkan siswa miskin. "Jangan bebankan siswa miskin dan jangan ditetapkan pungutannya berapa, namanya berdasarkan sumbangan kepada sekolah," ungkapnya.

Seperti diketahui, tahun ini lima Kabupaten yakni Siak, Pelalawan, Bengkalis, Kampar dan Kuansing dialokasikan persiswa-nya akan menerima bantuan sebesar Rp1, 2 juta sebulan.

Sedangkan, tujuh Kabupaten/Kota lainnya yakni Pekanbaru, Dumai, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Meranti hanya dialokasikan persiswa-nya Rp450 ribu perbulan. (grc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari