MENU TUTUP

Habib Novel Sebut Kasus Rizieq Dibarter Kasus Lain

Senin, 18 Juni 2018 | 13:19:49 WIB
Habib Novel Sebut Kasus Rizieq Dibarter Kasus Lain

GENTAONLINE.COM-Humas Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Chaidir Bamukmin menegaskan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam seharusnya dikeluarkan sejak lama oleh Kepolisian.

Karena menurut Habib Novel, kasus yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab kurang bukti untuk dipidanakan. "Karena emang gak cukup bukti semunya itu rekayasa itu untuk dibarter kasus lainnya", ucapnya kepada wartawan, Senin (18/6).

Habib Novel menilai, SP3 kasus Habib Rizieq di barter dengan SP3 kasus yang menimpa Soekmawati Soekarnoputri mengenai penistaan agama.
"Ini baru terbaca ternyata setelah mereka dengan licik membarter kasus Habib Rizieq dengan kasus Sukmawati yang jelas fakta hukumnya ada. Maka dari itu kita akan melakukan praperadilan," tambahnya.

Mengenai kesan SP3 Habib Rizieq untuk mendukung pemerintah, Habib Novel menolak keras untuk tidak koalisi tersebut. "Kita ini gak bisa kompromi dengan mereka karena ini sudah masalah Aqidah dan masalah Syariat harga mati," terangnya.

"Kecuali mereka taubat kembali ke jalan Allah Subahanahu wata'ala, mereka ingin sejalan dan tidak kriminalisasi ulama apa yang kita aspirasikan mereka kita akan dengar kita akan dukung," tambahnya. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid