MENU TUTUP

Akomodir Keinginan Mahasiswa, DPRD Riau Sampaikan Petisi ke Pusat

Sabtu, 15 September 2018 | 02:17:32 WIB
Akomodir Keinginan Mahasiswa, DPRD Riau Sampaikan Petisi ke Pusat

GENTAONLINE.COM-Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengakui kalau dirinya sudah menyampaikan Petisi Mahasiswa pasca demo di DPRD Riau, Senin (10/09) lalu ke Staf Kepresidenan. Dalam waktu dekat Petisi itu akan diteruskan ke Presiden.

“Sudah, sudah kita sampaikan bersama pak Marwan" sebutnya menjawab pertanyaan gentaonline.com, Jum'at (14/9).

Sementara itu saat disinggung mengenai kelanjutan dari petisi itu, dirinya menjelaskan dari bagian penerimaan berkas petisi, nantinya akan diteruskan ke staf ahli dan diteruskan ke Presiden. “Seperti apa tindakan yang akan dilakulkan, kita tunggu saja.  Yang pasti, kita sudah akomodir seperti maunya mahasiswa,” tambahnya.

Sebagaimana petisi tuntutan mahasiswa yang disampaikan tersebut berbunyi, meminta pemerintah untuk menstabilkan ekonomi yang berimbas pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Penerintah agar tidak membatasi hak berdemokrasi bagi setiap warga negara.  Usut tuntas kasus PLTU Riau 1 yang telah merugikan warga indonesia.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid