MENU TUTUP

Maju DPRD Pekanbaru, ini Yang Ditawarkan Zainuddin Caleg Muda Dapil Tampan

Sabtu, 29 September 2018 | 09:29:52 WIB
Maju DPRD Pekanbaru, ini Yang Ditawarkan Zainuddin Caleg Muda Dapil Tampan

GENTAONLINE.COM-Ajang kontestasi politik Indonesia yang akan digelar tahun 2019 mendatang semakin dekat, paska ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) 20 September 2018 lalu. Tidak hanya Pemilihan Presiden RI, sejumlah Calon Legislatif (Caleg) mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga DPR RI serta DPD RI sudah mulai mengkampanyekan diri sejak 23 September 2018.

Jika kebanyakan masyarakat dibuai akan janji-janji politik Caleg, layaknya infrastuktur, subsidi kesehatan, pendidikan dan lainnya yang terkadang mengecewakan, berbeda dengan Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini yang membawa misi penguatan budaya dan kearifan lokal masyarakat melalui penanaman karakter dan nilai moral bagi masyarakat Riau, terkhusus kota Pekanbaru.

Ialah Zainuddin, ST. Caleg DPRD kota Pekanbaru asal PSI dapil Tampan nomor 8 ini memiliki keinginan untuk mencerdaskan dan berupaya menyamaratakan kesejahteraan bagi masyarakat kota Pekanbaru. Baginya, jika itu terwujud tidak sekedar bentuk tuntutan kerja atau tugas. Lebih dari itu, ada kepuasan batin yang lebih dari segala-galanya. "Kita menilai, Pekanbaru termasuk salah satu kota yang berkembang pesat dengan segala bentuk investasinya. Namun disisi lain, masih banyak penduduk tempatan yang bermukim di pinggiran dan sedikit tertinggal dengan segala keterbatasannya. Ini yang mau kita benahi, apa yang salah dari kota Madani ini ?" ujar pria yang akrab disapa Ayi, Jum'at malam (28/9) di Pekanbaru.

Menurutnya, sangat penting untuk dilakukan persamaan persepsi dan penanaman nilai-nilai karakter yang cerdas dan baik dengan harapan akan membudaya di kota Pekanbaru. "Zaman semakin maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bertambah pesat pula. Kita tidak janjikan ini itu yang ujungnya hanya melukai hati masyarakat. Lebih real, kita ingin berupaya membina SDM nya agar dapat produktif dan mempunyai pola pikir yang maju" terang Ayi.

Dari persamaan persepsi, lanjut Ayi, menumbuhkan nilai-nilai karakter dan moral akan melahirkan pola pikir yang baik dan harapannya akan membudaya ditengah masyarakat Pekanbaru. "Akan menjadi kultur yang kemudian melahirkan tatanan hidup masyarakat yang madani" imbuh Alumnus Universitas Islam Riau ini.

Ayi yang sebelumnya pernah menjadi kader partai 'Tetangga' ini, merasa cocok dan pas ketika bergabung dengan PSI yang digadang-gadang sebagai partainya anak muda kaum milenial. Bukan tanpa alasan, PSI dinilai konsisten dan serius melawan korupsi yang seringkali terjadi di Negeri Pertiwi.
"Dan itu dibuktikan oleh ketegasan partai yang melarang bahkan menolak Koruptor untuk nyaleg melalui PSI. Disamping itu, sejalan dengan hati nurani saya untuk membesarkan partai yang anti dengan korupsi ini" tuturnya.

Ayi menghimbau kepada masyarakat Riau, khususnya kecamatan Tampan, kota Pekanbaru agar sama-sama memerangi korupsi dan memilih individu ditingkatan apapun dengan objektif serta mengedepankan nilai-nilai moral.

"Mohon do'a dan dukungannya, 17 April 2019 jangan lupa coblos saya nomor urut 8. Sama-sama kita bangun budaya masyarakat yang berkarakter dan memerangi segala bentuk tindakan korupsi" tutup Ayi mengajak. (Genta)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari