MENU TUTUP

Pemkab Kampar Serahkan Bantuan Untuk 8 Kecamatan Terdampak Banjir

Jumat, 14 Desember 2018 | 16:39:47 WIB
Pemkab Kampar Serahkan Bantuan Untuk 8 Kecamatan Terdampak Banjir

GENTAONLINE.COM-Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Sekda Kampar Yusri, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Kajari Dwi, Kapolsek Kampar Hendrik, Kadis PUPR Afdal, Kadis Sosial Amin Filda, Ketua Baznas Kampar Basri Rasyid serta Camat yang menunggu di lokasi menyambangi kantor Camat Kampar Utara, Rumbio Jaya, Tambang dan Siak Hulu untuk memberikan bantuan yang terdiri dari 8 desa dan 7 desanya terendam banjir, selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Kepala Desa, Jumat (14/12).

Hal ini bertujuan untuk sampainya bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan karena yang lebih mengetahui wilayah dan masyarakatnya adalah Kepala Desa agar datanya valid dan tepat sasaran. Kampar Utara beras 10 ton, Rumbio Jaya 5 ton diluar bantuan biskuit, mie, minyak, gula dan makanan cepat saji lainnya. Untuk keseluruhan Pemerintah menyiapkan 100 ton beras untuk disalurkan dimana setiap Kepala Keluarga akan menerima 10 kg beras.

"Atas nama pemerintah kami turut prihatin, ini adalah musibah yang tidak dapat kita hindari karena curah hujan yang cukup tinggi, masyarakat diminta waspada dan menjaga anaknya karena sudah ada kejadian yang terjadi dan tidak kita harapkan," ungkap Catur.

"Kita sudah siapkan dapur umum dan perahu karet untuk siaga apabila ada tindakan penanganan yang dibutuhkan. Dari data awal yang berhasil didapat melalui Dinas Sosial sebanyak 3.064 KK yang terdapat banjir dan bantuan yang disalurkan berjumlah 30.750 kg beras dan jumlah ini masih akan bertambah menunggu perkembangan data selanjutnya," lanjutnya.

Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan terkait tingginya arus sungai Kampar.

"Masyarakat yang beraktifitas di sungai jangan lupa memperhatikan keselamatan dan dihimbau kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak beraktifitas di sungai Kampar karena sudah ada korban jiwa," ungkap Andri. (rls)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari