MENU TUTUP

Salam Dua Jari Viral di Kuansing

Senin, 07 Januari 2019 | 16:50:02 WIB
Salam Dua Jari Viral di Kuansing

GENTAONLINE.COM-Tingginya antusias masyarakat mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi tidak hanya terjadi secara Nasional. Bahkan salam dua jari jargon pasangan ini viral hingga sampai ke pelosok desa, seperti di Kuansing ini. Hal itu terbukti ketika salah seorang warga mengabadikan seorang ibu dengan kamera tengah berjalan memikul dulangan emas. Tanpa diminta secara spontan ia mengancungkan salam dua cari tanda contreng yang merupakan nomor urut pasangan PS.

Ibu ini diketahui adalah warga Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan, ia menjadi viral di kalangan masyarakat Kuansing, setelah diunggah pemilik akun facebook Hendri Chaniago.

Sehari-hari ibu akrab dipanggil Etek Igun, seperti yang disampaikan salah seorang di kolom komentar. Renti Novalia Sarti, ia menulis "Haha, tek Igun marak". Pemilik akun juga membenarkan hal itu. Dikatakan pemilik akun, yang ia tulis dua jam yang lalu, di sore ini terpantau kamera, seorang emak-emak tengah melintas di depan rumahnya, dengan mengacungkan salam dua jari tulis dia.

Menurutnya, dulu ibu-ibu di tempatnya mengandalkan getah (karet) untuk menopang kehidupan. Namun sejak harganya anjlok lima tahun belakangan, mereka terpaksa menjadi pendulang emas. Para warga ini kata pemilik akun, berharap program ekonomi yang diusung Prabowo-Sandi bisa terwujud. Seperti harga karet bisa kembali melambung tinggi. Sama halnya di masa pemerintahan SBY lampau. Lantas cuitan Hendri Chaniago ini, mendapat tanggapan dari salah satu Ketua LSM di Kuansing, Junaidi Affandi. Ia menulis di kolom komentar. "Iyo taraso perekonomian sampai ke pelosok2 "anjlok", komennya.

Lalu dibalas pemilik akun, "hahaha impor di saat petani panen ma bg.. Program yg hebat bonar," balasnya. Kemudian jawaban ini kembali ditanggapi Juanidi Affandi, dengan menulis.

"Itulah awak dak mangaroti di zaman now ge, dak mangingek karingek bantiang tulang "Ongah Replizar" nak diimpor juo bore du, ditambah lo tenago karojo didatangkan dari luar, jadi apo guno nye anak2 awak basekolah, tamat dari sekolah urang luar juo yang didahulukan bakarojo" tulisnya. (rtc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari