MENU TUTUP

BNN Pekanbaru: Tes Urine 3.024 Orang, 49 Positif Narkoba

Kamis, 19 Desember 2019 | 10:11:14 WIB
BNN Pekanbaru: Tes Urine 3.024 Orang, 49 Positif Narkoba

GENTAONLINE.COM - Peredaran narkotika di Kota Pekanbaru semakin marak. Hal ini terbuktinya intensnya pemberitaan di media terkait pengungkapan peredaran narkotika.

DARI hasil pengungkapan kasus oleh aparat kepolisian, BNN maupun penegak hukum lainnya barang haram itu hanya mampir alias transit.

Artinya, masih banyak pengedar maupun bandar memanfaatkan pelabuhan tikus. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Pekanbaru AKBP Sukito didampingi Kasubag Umum Wan Suparman, Kasi Rehabilitasi Sandi Risto Aji dan Kasi Pemberantasan Aiptu Indra menggelar kepada media, Rabu (18/12).

Ia menjelaskan, perihal banyaknya pemberitaan di media terkait peredaran narkotika, Sukito mengatakan hal itu bukan membuktikan kalau peredaran narkotika semakin marak.

Melainkan sudah banyak pihak yang peduli terhadap penyalahgunaan narkoba. "Karena seluruh lini peduli dan melek akan penyalahgunaan narkoba maka narkoba semakin banyak terekspos," ucapnya.

Menurutnya dapat dikatakan, dari sisi penelitian bisa ditekan dengan adanya media sehingga diketahui publik. Marak itu karena peduli, sehingga pertumbuhnnya dapat dikendalikan. "

Oleh karena itu BNNK Pekanbaru mempunyai program per tahun sementara yang tidak terprogram itu dari masyarakat. Semakin banyak yang tidak terprogram semakin tinggi peduli masyarakat perihal narkotika," terangnya.

Lebih lanjut, sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) bahwa seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta BUMN/BUMD harus aktif berperan dalam pelaksanaan P4GN.

BNNK Pekanbaru berharap, dengan adanya Inpres tersebut Pemko Pekanbaru dapat lebih aktif ikut serta P4GN di Bumi Lancang Kuning. Sukito menambahkan di BNNK Pekanbaru terdapat tiga seksi.

Di antaranya seksi pemberantasan, seksi rehabilitasi dan P2M yang didukung oleh Kasubag Umum untuk administrasi.(rpc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid