MENU TUTUP

Musliadi Inisiasi Pembentukan Ikatan Keluarga Rantau Kuantan di Pekanbaru

Selasa, 13 Mei 2025 | 05:45:40 WIB
Musliadi Inisiasi Pembentukan Ikatan Keluarga Rantau Kuantan di Pekanbaru Cakmus bersama Yusteng tokoh masyarakat Kuansing di kedai kopi ngetime Panam Pekanbaru

Pekanbaru — Musliadi, tokoh masyarakat asal Kabupaten Kuantan Singingi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kuantan Singingi, menggagas pembentukan Ikatan Keluarga Rantau Kuantan Provinsi Riau. Organisasi ini direncanakan menjadi wadah resmi bagi warga Kuansing yang berdomisili di Pekanbaru dan sekitarnya.

“Inisiasi ini lahir dari aspirasi sejumlah anak muda Kuansing yang datang menemui saya. Mereka menginginkan adanya pertemuan para tokoh masyarakat guna membentuk organisasi yang ikhlas dan fokus menangani persoalan sosial serta kemasyarakatan warga Kuansing di perantauan,” ujar Musliadi kepada wartawan, Senin malam (12/5) di Pekanbaru.

Menurutnya, saat ini sudah terdapat berbagai paguyuban masyarakat Kuansing di Pekanbaru berdasarkan kecamatan asal masing-masing. Namun, belum ada satu wadah besar yang dapat menyatukan seluruh kekuatan sosial masyarakat Kuansing tersebut dalam bingkai kekeluargaan yang lebih luas.

“Kita ingin ada penguatan hubungan antarsesama perantau asal Kuansing. Maka perlu penyatuan pandangan dan persepsi untuk membangun komunikasi yang baik antarorganisasi yang telah ada,” tambah Musliadi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya pembentukan organisasi ini memiliki dasar hukum yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Regulasi tersebut memberikan jaminan hukum bagi masyarakat untuk mendirikan organisasi yang bersifat sosial, kemasyarakatan, maupun budaya.

“Saya akan segera menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat Kuansing lainnya di Pekanbaru untuk merumuskan langkah-langkah teknis pembentukan organisasi ini. Mudah-mudahan niat baik ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan semua pihak,” tutup Musliadi.(rls)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid