MENU TUTUP

Dua WNI Positif Corona, Pemerintah Diminta Telusuri

Senin, 02 Maret 2020 | 13:30:04 WIB
Dua WNI Positif Corona, Pemerintah Diminta Telusuri

GENTAONLINE.COM -- Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengaku prihatin dengan ditemukannya dua warga negara Indonesia (WNI) yang postitif virus Corona yang tertular dari warga negara Jepang. Rahmad meminta agar pemerintah menelusuri orang-orang yang telah melakukan kontak fisik baik dengan warga Jepang maupun dua WNI tersebut.


"Ini kerja keras kementerian dan dinas terkait di daerah untuk kita kerahkan untuk mencari sampai harus ketemu siapa saja yang sudah kontak dan selanjutnya dilakukan langkah standar kesehatan untuk pemeriksaan," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (2/3).

Rahmad juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa telah bersentuhan dengan WN Jepang dan dua orang tersebut untuk melapor ke rumah sakit terdekat. Selain itu dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi virus tersebut.

"Serta bagaimana kita meningkatkan hidup sehat kita. Kita serahkan pemerintah terkhusus rumah sakit kita dalam penanganan serta antisipasi untuk tidak menyebar luas," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus pertama positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Dua orang ini sempat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang juga lebih dulu dinyatakan positif terjangkit Corona

"Seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun. Dicek, oleh tim kita. Ternyata pada posisi yang sakit. Dicek, dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin (2/3). (rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan